SuaraJawaTengah.id - Pelayanan publik bagi warga di Desa Bekonang, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo tetap berjalan setelah kepala desa (kades) setempat dinyatakan positif Covid-19.
Namun pelayanan di Balai Desa Bekonang Sukoharjo setiap hari hanya dilayani oleh dua personel.
Seperti terlihat pada Kamis (2/7/2020), Balai Desa Bekonang tampak sepi dan hanya satu pintu kantor dibuka. Pintu dibuka untuk melayani surat pengurusan administrasi kependudukan dan permohonan surat keterangan domisili bagi warga Bekonang Sukoharjo.
"Kondisi kantor sepi sudah seminggu ini. Hanya satu dua orang perangkat saja yang masuk setiap hari," kata Kasi Kesra Desa Bekonang Candra Dwi Purnomo saat dijumpai Solopos.com--jaringan Suara.com di balai desa setempat, Kamis.
Sejak Kades Bekonang terkonfirmasi positif Covid-19, seluruh perangkat desa Bekonang yang berjumlah 10 orang telah menjalani rapid test dan hasilnya nonreaktif.
Meski demikian sesuai arahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo, seluruh perangkat desa di Bekonang melakukan karantina mandiri selama 14 hari.
"Tapi kami tidak mungkin pelayanan publik tutup total, apalagi banyak masyarakat yang mencari surat keterangan domisili untuk keperluan mendaftar sekolah. Sehingga pelayanan tetap buka dengan keterbatasan personel," kata Kasi Kesra Desa Bekonang.
Sementara untuk urusan tanda tangan Kades, dia mengatakan saat ini ditangani oleh Sekretaris Desa (Sekdes) Bekonang yang otomatis ditunjuk sebagai plt. Kades Bekonang.
Karantina Mandiri
Baca Juga: Dilanda Gelombang Kematian, Korban Tewas Corona di Brasil Lampaui 60.000
Seperti diketahui Kades Bekonang terkonfirmasi positif Covid-19 setelah secara mandiri pemeriksaan laboratorium tes swab atau PCR di salah satu rumah sakit swasta di Kota Solo. Kades Bekonang menjalani tes swab karena mengalami gejala demam, batuk, tubuh lemas.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tingkat Kabupaten Sukoharjo Yunia Wahdiyati menilai isolasi mandiri bagi perangkat desa dan keluarga diperlukan guna memastikan kondisi orang pernah kontak erat dengan Kades Bekonang dan terkonfirmasi positif Covid-19.
"Hasil rapid test terhadap perangkat desa Bekonang memang nonreaktif. Karena itu Gugus Tugas merekomendasikan agar semua Perdes menjalani karantina mandiri selama 14 hari," kata dia.
Namun demikian, Yunia mengatakan keputusan isolasi mandiri seluruh perangkat desa Bekonang ada di tangan Pemkab Sukoharjo. Sebab hal ini berkaitan dengan pelayanan pada masyarakat di desa tersebut.
Secara keseluruhan, ada 29 orang baik perangkat desa maupun jajaran muspika dan keluarga yang pernah kontak erat dengan Kades Bekonang. Mereka sudah melakukan rapid test dan hasilnya nonreaktif.
Berita Terkait
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
7 Fakta Kenaikan Kasus COVID-19 Dunia, Thailand Kembali Berlakukan Sekolah Daring
-
Pasien COVID-19 di Taiwan Capai 41.000 Orang, Varian Baru Corona Kebal Imunitas?
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC