SuaraJawaTengah.id - Jalur tengkorak Jurang Gantung Wonogiri menjadi sorotan karena terjadi kecelakaan mematikan beberapa waktu lalu. Sales rokok meninggal dunia kecelakaan, Rabu (1/7/2020) di sana.
Diberitakan Solopos.com (jaringan Suara.com) sebelumnya, seorang laki-laki warga Dusun Wates, Desa Bangsri, Kecamatan Purwantoro, Wonogiri, Andi, 32, meninggal dunia setelah menjadi korban tabrak lari, Rabu.
Peristiwa itu terjadi di jalan Jurang Gantung, Desa Joho, Purwantoro, Wonogiri, sekitar pukul 07.30 WIB. Andi yang bekerja sebagai loper atau sales rokok mengendarai sepeda motor Honda Revo berpelat nomor AD 3347 JI.
Saat melintas di Jurang Gantung, boks tempat rokok yang dibawa Andi terkena badan kendaraan roda empat yang melaju dari arah belakang.
Akibatnya Andi terjauh dan terluka parah hingga meninggal dunia. Sementara kendaraan roda empat terus melaju.
Tak hanya Jurang Gantung, ada dua daerah lain yang perlu diwaspadai pengendara saat melintasi jalan Wonogiri-Ponorogo yang berada di Kecamatan Purwantoro, Wonogiri.
Tiga daerah tersebut yakni Jurang Gantung di Desa Joho, Jurang Krakal di Desa Miricinde, dan Kali Gandu di Desa Miricinde. Tiga daerah tersebut dikenal sebagai lokasi rawan terjadi kecelakaan.
“Satu bulan lalu juga terjadi kecelakaan di daerah tersebut [Jurang Gantung]. Kejadian dan tingkat keparahan kecelakaan hampir sama juga [terbilang parah],” kata Camat Purwantoro, Joko Susilo, saat dihubungi Solopos.com, Kamis (2/7/2020).
Menurut dia, yang membuat Jurang Gantung, Jurang Krakal, dan Kali Gandu rawan kecelakaan adalah kontur jalannya. Tiga daerah itu berupa turunan atau tanjakan tajam.
Baca Juga: Nyalip di Jalur Tengkorak, Arafah Tewas Terlindas Tronton
Sementara dari sisi kondisi infrastruktur jalan sebenarnya sudah bagus. Jalan sudah diperlebar, permukaan jalan halus, dan samping badan jalan sudah dicor atau diberem.
Joko menambahkan jalan Wonogiri-Purwantoro merupakan jalan provinsi. Lantaran itu, arus kendaraan cukup padat. Kendaraan yang melintas jalan tersebut didominasi kendaraan berat.
Biasanya, truk-truk besar yang melintas di jalan tersebut mengangkut batu, pasir, dan material dari Kecamatan Puhpelem, Wonogiri serta wilayah Jawa Timur.
Pengelola jalan sebenarnya juga sudah memasang rambu lalu lintas di sekitarnya.
“Di sekitar jalan tersebut juga sudah ada rambu-rambu. Sosialisasi baik dari pemerintah kecamatan dan pemerintah desa selalu dilakukan. Sehingga tergantung kehati-hatian dari pengendara,” ujar dia.
Kerawanan di tiga daerah tersebut juga dibenarkan oleh Sandi Pratama, warga Dusun Wates, Desa Bangsri, Purwantoro.
Berita Terkait
-
Tak Terduga! SBY Spontan Hentikan Mobil dan Melukis di Pinggir Jalan Wonogiri
-
Percepat Pemulihan Pasar Kota Wonogiri, Ahmad Luthfi Kucurkan Rp1 M untuk Bangun Sarpras Darurat
-
6 Kuliner Khas Wonogiri yang Bikin Lebaran Makin Spesial Bersama Keluarga
-
Dari Grebeg Syawal Hingga Bodo-Bodo: Intip Tradisi Lebaran Khas Wonogiri
-
8 Jalur Tengkorak di Jawa yang Sering Makan Korban, Pemudik Wajib Tahu
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
BRI BO Slawi Gelar Cek Kesehatan dan Donor Darah Gratis, Wujud Peduli Masyarakat
-
7 Tempat Wisata Rembang Viral dan Hits Ini Siap Jadi Favorit Libur Akhir Tahun 2025
-
Kampung Natal Saloka 2025: Perayaan Nataru Penuh Kearifan Lokal dan Rekor Dunia!
-
PT Semen Gresik Kucurkan Rp1,05 Miliar untuk Pembangunan Infrastruktur Jalan Enam Desa
-
BRI Konsisten Salurkan Bantuan dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Korban Bencana di Sumatera