SuaraJawaTengah.id - Polsek Tanjungpinang Timur menyelidiki kasus penemuan mayat bayi di sebuah lemari kamar kos-kosan di Kelurahan Melayu Kota Piring.
Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Firuddin menduga bayi perempuan itu baru dilahirkan satu hari. Pihaknya masih menunggu hasil visum rumah sakit.
Kejadian itu terjadi, Senin (6/7/2020) lalu. Sesosok mayat bayi ditemukan di dalam lemari kamar kos-kosan Gang Putri Delima III, RT 01/04, Kelurahan Melayu Kota Piring, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang.
"Diduga baru melahirkan, untuk itu menunggu hasil visum, agar kita bisa menjelaskan nanti secara lengkap," kata Firuddin seperti dilaporkan Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, Kamis (9/7/2020).
Firuddin mengatakan, pada saat dirinya mendatangi ke lokasi, mayat bayi perempuan itu sudah berada di atas tempat tidur dengan berbalut kain sarung.
"Bayinya sudah pucat, jujur tak kuat saya melihat sedih, mungkin di kos-kosan itu dia melahirkan," kata dia.
Ia melanjutkan, bahwa saat ini pihaknya masih belum mendapatkan keterangan LS diduga ibu korban karena masih di rumah sakit.
"LS masih di rumah sakit, kondisinya masih belum stabil, Jika udah sembuh baru kita minta keterangannya," jelasnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Batamnews.co.id LS berkerja di sebuah panti pijat (massage) di daerah Batu IX.
Baca Juga: Bayi Tewas di Lemari Anak Kos, Pria yang Diduga Hamili LS Masih Misterius
Sebelumnya, karena membutuhkan pertolongan, warga setempat membawa LS ke rumah sakit. Warga kembali ke kamar kos-kosan LS untuk mencari kartu BPJS dan identitas lain untuk persyaratan berobat.
"Saat warga mencari BPJS-nya, warga melihat sosok bayi di dalam lemari dalam keadaan meninggal dunia, seperti bayi itu baru lahir, ini informasi dari warga," kata Lurah Melayu Kota Piring, Zulkifli Eko Purwanto, Selasa (7/7/2020) lalu.
Menurut Zulkifli, LS diketahui tinggal sendirian di kos-kosan. Menurut tetangga lain, selama ini tidak ada menampakkan kehamilannya. Postur tubuh LS juga gemuk, sehingga warga tidak curiga bahwa ia dalam keadaan hamil.
"Warga yang berada bersebelahan dengan kosnya tidak tahu LS dalam keadaan hamil," sebut Zulkifli.
Tag
Berita Terkait
-
Sempat Digigit Anjing, Mayat Bayi di Bukittinggi Tewas Termutilasi: Tubuh Terpotong 3 Bagian!
-
Bayi yang Dibuang ke Panti Anak Yatim di Jakbar Meninggal, Sejoli Buronan Polisi Masih Santai Kerja
-
Berakhir Tewas usai Dibuang ke Depan Panti Anak Yatim, Pembuang Bayi di Palmerah Diburu Polisi
-
Sadis! Bayi 1 Tahun Tewas Diguncang Ayah Tiri Hingga Otaknya Bergeser
-
TKI Asal Tulungagung Dideportasi Gegara Bikin Onar, Tak Lama Pulang Cekik Bayinya sampai Tewas
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC