Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 09 Juli 2020 | 17:44 WIB
Rumah dinas Wali Kota Semarang jadi tempat isolasi pasien corona. (Suara.com/Dafi)

“Jadi selain kita kasih obat, pasien Covid-19 juga diberi perawatan dengan cara sena, berjemur dan perenggangan agar psikis sehat dan tubuh sehat,” jawabnya.

Mustafa (43) warga Tembalang, Kota Semarang nampak sumringah. Setelah empat minggu menghabiskan waktu isolasi di rumah dinas Wali Kota Semarang, hari ini akhirnya ia bisa pulang.

Satu persatu kawan Mustofa sudah dijemput keluarganya. Ada yang datang dengan keluarga besarnya, dan ada juga yang dijemput istriya saja.

Alasannya bermaccam-macam, sebagian pasien yang sembuh memilih untuk diam dan menutup-nutupi jika ia pernah positif Covid-19, ada juga yang berani secara terang-terangan. Dan, Mustofa adalah orang yang kedua.

Baca Juga: 4 Pasutri di Madiun Positif Corona, Ada yang Tertular Sepulang dari Kuburan

“Sudah ikhlas, jika nanti rekan-reka bisnis pada tidak mau jadi patner lagi ya tidak apa-apa. Terserah Tuhan saja,” ucapnnya.

Kontributor : Dafi Yusuf

Load More