SuaraJawaTengah.id - Puskesmas di Sukoharjo menjadi sumber penularan virus corona. Sampai kini ada 33 tenaga medis yang positif corona di sana.
Semua bekerja di Puskesmas wilayah Kabupaten Sukoharjo. Kasus nakes puskesmas positif Corona ini akan menjadi klaster baru di Sukoharjo.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo Yunia Wahdiyati mengatakan ada tambahan 28 nakes positif corona pada Rabu (15/7/2020).
Hal ini menjadikan jumlah nakes puskesmas yang positif corona mencapai 33 orang. Sehari sebelumnya lima nakes dinyatakan positif corona, empat dari Puskesmas Sukoharjo dan satu orang dari Puskesmas Baki.
Baca Juga: Waduh! Bakul Tahu Kupat Purwosari Jadi Kluster Corona di Solo
"Per Rabu kemarin ada penambahan 28 nakes puskesmas di Sukoharjo yang positif Covid-19. Puskesmas Mojolaban 11 orang, Puskesmas Bulu 13 orang, dan Puskesmas Kartasura empat orang," kata Yunia kepada Solopos.com (jaringan Suara.com), Kamis (16/7/2020).
Yunia tak memungkiri nakes puskesmas ini menjadi klaster baru penularan virus corona di Sukoharjo. Dia pun menyampaikan masih ada ada potensi penambahan nakes lainnya yang positif corona.
Hal itu mengingat jumlah orang yang menjadi kontak erat para nakes positif itu sangat banyak.
"Karena itu kami tutup empat puskesmas selama dua pekan ke depan agar mudah memantau bagaimana penyebaran virus corona," katanya.
Saat ini, Yunia mengatakan para nakes Puskesmas di Sukoharjo yang positif Covid-19 tersebut menjalani karantina mandiri karena tidak mengalami gejala. Kondisi nakes Puskesmas positif ini baik tidak demam, batuk, maupun sesak napas sehingga menjalani isolasi mandiri.
Baca Juga: Gara-gara Corona, Kondisi Ekonomi Global Terburuk Sejak Perang Dunia II
Terkait sumber penularan, Yunia mengaku masih melacak. Yang jelas, para nakes tersebut memang bekerja di tempat yang memiliki potensi tertular cukup tinggi.
Terlebih lagi, nakes Puskesmas juga melakukan pelacakan kontak erat pasien positif corona sebelumnya. Mungkin saja para nakes tersebut tertular saat melakukan pelacakan.
"Kami memang sedang melakukan deteksi dini pada jajaran nakes di Puskesmas dengan melakukan rapid test dan tes swab. Deteksi dini dilakukan sebagai antisipasi jangan sampai nakes menjadi sumber penularan," katanya.
Selain kontak erat di internal Puskesmas, Gugus Tugas juga melacak kontak erat dari keluarga para nakes. Mereka termasuk warga yang pernah datang ke Puskesmas untuk memastikan ada tidaknya penyebaran virus.
Untuk kontak erat di Puskesmas maupun keluarga inti juga menjalani karantina mandiri selama 14 hari.
Berita Terkait
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
Berharap Tak Ada Covid Lagi, Doa Pilu Juliadi di Makam Istrinya yang Meninggal karena Virus Corona
-
Kasus Covid-19 Varian JN.1 Naik Hingga 43 Persen, Paling Banyak Pasien Tidak Alami Gejala?
-
Kasus COVID-19 di Indonesia Mulai Naik, Ini Perbandingan Update Virus Corona Asia Tenggara
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri