Scroll untuk membaca artikel
Rendy Adrikni Sadikin | Chyntia Sami Bhayangkara
Jum'at, 17 Juli 2020 | 14:26 WIB
Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa menjadi calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo. (Antara)

SuaraJawaTengah.id - Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo mengaku sudah menduga putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka kan mendapatkan tiket dari PDIP untuk maju sebagai calon Wali Kota Solo.

Purnomo yang menjadi rival Gibran memperebutkan tiket dari PDIP untuk maju di Pilkada Kota Solo itu mengaku tak bisa berbuat apapun. Sejak awal ia menduga Gibran yang akan dipilih oleh partai berlambang banteng itu karena Gibran adalah anak presiden.

"Iya, gimana lagi. Pertama tentunya karena Gibran putranya presiden. kedua, barang kali masih muda. Saya kan sudah tua, mungkin begitu," kata Purnomo seperti dikutip dari Hops.id -- jaringan Suara.com, Jumat (17/7/2020).

Purnomo mengakui mengetahui keputusan DPP PDIP Kota Solo mengusung Gibran sejak Kamis (16/7/2020). Ia mengetahuinya langsung dari Jokowi saat ia bertemu menghadap Jokowi di Istana pada Kamis.

Baca Juga: Siang Ini Gibran-Teguh Ambil Rekomendasi Cawali-Cawawali Solo ke DPP PDIP

"Tadi saya di Istana diberitahu pak Jokowi kalau yang dapat rekomendasi Gibran dan Teguh (Gi-Guh) bukan Pu-Guh (Purnomo dan Teguh)," ungkapnya.

Meski demikian, Purnomo mengaku sudah mengikhlaskan keputusan akhir dari PDIP yang lebih memilih mengusung Gibran.

"Saya ndak apa-apa. (Saya) tidak tahu pertimbangan DPP apa, yang tau DPP kenapa yang diberikan rekomendasi mas Gibran," tuturnya.

Saat disinggung mengenai kedatangan Purnomo ke Jakarta untuk menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Purnomo membantahnya. Ia mengaku kedatangannya di Jakarta karena dipanggil oleh Jokowi.

"Saya nggak dipanggil bu Mega, saya dipanggil Presiden kok," ujarnya.

Baca Juga: Rudy Pastikan Gibran-Teguh Dapat UndanganRekomendasi Calon Walkot Solo

Load More