Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Minggu, 19 Juli 2020 | 13:11 WIB
Ilustrasi bayi. (Shutterstock)

SuaraJawaTengah.id - Jasad bayi ditemukan terapung di sungai senuk di wilayah Karangduren, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah pada Jumat (17/7/2020). Mayat bayi tersebut sempat dikira bangkai binatang yang mengambang di sungai.

Dilansir dari Solopos.com (jaringan Suara.com), Kapolsek Sawit, AKP Marlin Supu Payu, mengatakan, mayat tersebut kali pertama ditemukan salah satu warga, Suparno, yang hendak mencari rumput di sawah pada Jumat sore. Saat itu Suparno berjalan melewati sawah di seberang sungai Senuk di wilayah Karangduren.

Kemudian dia melihat sosok seperti bangkai dalam keadaan telungkup. Dia sempat mengira benda yang terapung itu adalah bangkai binatang. Suparno lantas melanjutkan perjalanannya mencari rumput.

Selesai merumput, Suparno pulang. Namun dalam perjalanan rasa penasarannya terhadap benda terapung yang ditemui saat dia berangkat muncul.

Baca Juga: Jasad Bayi Ditemukan di Dekat Mess Pramugari Lion Air, Polisi Buru Pelaku

Suparno lalu mendekati benda tersebut. Saat dipastikan, ternyata bukan bangkai binatang, tapi sosok bayi manusia. Mayat bayi yang terapung di sungai senuk Boyolali tersebut diduga baru saja lahir karena tali pusarnya masih utuh.

Suparno lalu mengajak warga lain, Waluyo dan Haryanto, untuk kembali memastikan sosok bayi tersebut. Disebutkan mayat bayi yang ditemukan di sungai senuk Boyolali berjenis kelamin laki-laki.

Para saksi itu kemudian melaporkan kejadian yang dialaminya kepada RT, RW, dan perangkat Desa Karangduren. Selanjutnya perangkat desa melapor ke Polsek Sawit.

"Semalam jenazah bayi tersebut langsung dibawa ke rumah sakit [RSUD Pandan Arang] untuk autopsi. Kemudian langsung dimakamkan," kata Marlin, Sabtu (18/7/2020) mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Rachmad Nur Hidayat.

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penemuan mayat bayi itu.

Baca Juga: Geger! Jasad Bayi Ditemukan di Tong Sampah Belakang Mess Pramugari Lion Air

Load More