Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Minggu, 19 Juli 2020 | 13:41 WIB
Pedagang protes penutupan Alun-alun Utara Keraton Solo, Sabtu (18/7/2020) malam. (Foto: istimewa)

SuaraJawaTengah.id - Alun-alun Utara Keraton Kasunanan Surakarta sempat ditutup selama beberapa jam pada Sabtu (18/7/2020) malam. Penutupan itu membuat para pedagang pasar cinderamata dan pelaksana proyek Pembangunan Pasar Klewer Timur kebingungan.

Penutupan ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Heru Sunardi saat dihubungi Suara.com, Minggu (19/7/2020). Ia mengaku mendapat kabar penutupan dari laporan para pedagang.

"Jadi saya dapat kabarnya jam sembilan malam. Saya langsung menuju ke lokasi. Saya dapat infonya dari pedagang," kata Heru.

Sesampainya di lokasi, Heru memang melihat gerbong Alun-alun Utara ditutup. Dirinya langsung menenangkan para pedagang yang merasa panik dan khawatir tidak dapat berjualan keesokan harinya.

Baca Juga: Gibran Putra Jokowi Maju Pilkada 2020, Gus Sahal: Enggak Elok

"Sebenarnya mereka hanya jualan sampai sore. Tapi mereka kan khawatir kalau keesokan harinya mereka sudah nggak bisa jualan lagi," ujarnya.

Selain itu Heru juga mengkhawatirkan terganggunya akses keluar masuk untuk pembangunan Pasar Klewer Timur. Sebab para petugas keamanan yang berjaga di pasar darurat Pasar Klewer Timur yang berada dalam alun-alun utara juga diminta keluar oleh petugas Satpol PP.

Setelah bernegosiasi dengan pengelola keraton selama beberapa jam, akhirnya pada pukul 01.00 WIB dini hari, gerbang alun-alun utara dibuka kembali.

"Akhirnya saya sendiri yang harus ke keraton ambil kunci," ungkap Heru.

Sementara itu Kabid Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Solo, Agus Sis Wuryanto mengaku mendapat instruksi dari tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk menutup sementara alun-alun utara.

Baca Juga: Isu Purnomo Ditawari Jabatan Jokowi, Jansen: Mirip Uang Mundur

Penutupan ini didasarkan atas akan dilakukannya penyekatan oleh Pemkot Solo untuk penerapan protokol kesehatan.

"Jadi kami hanya akan menutup sementara, tapi justru digembok oleh pihak keraton," katanya.

Terkait siapa yang menggembok, Agus tak menjelaskan lebih jauh. Ia hanya mengatakan hal tersebut sebagai persoalan internal keraton.

"Jadi kan itu urusan internalnya keraton. Kami nggak niat menutup, hanya melakukan penyekatan," ucapnya.

Sementara itu saat dihubungi terpisah, Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani menegaskan Pemkot Solo tidak akan melakukan penutupan Alun-alun Utara. Pasalnya Pemkot masih harus menyelesaikan pembangunan Pasar Klewer Timur.

"Kalau ditutup kami nggak punya akses keluar masuk alat berat. Lagi pula kami sudah menyewa Alun-alun Utara untuk pasar darurat selama pembangunan Pasar Klewer Timur," katanya.

Kontributor : Rara Puspita

Load More