SuaraJawaTengah.id - Gibran Rakabuming Raka bingung dengan anggapan tengah membangun dinasti politik atau politik keluarga di Solo, Jawa Tengah pasca dirinya didapuk menjadi calon wali kota Solo. Menurut Gibran, bisa saja dia kalah.
Bapaknya, Presiden Joko Widodo juga pernah menjabat sebagai wali kota Solo. Gibran menilai keputusan tertinggi berada di tangan warga Solo saat mencoblos kala pilkada digelar.
"Jadi, ya saya kan ikut kontestasi bisa menang bisa kalah, tidak harus diwajibkan memilih saya, bisa dipilih bisa tidak. Tidak ada kewajiban untuk mencoblos saya. Ini kan kontestasi bukan penunjukan," kata Gibran saat diskusi virtual DPP PDI Perjuangan pada Jumat (24/7/2020) sore.
Gibran menepis anggapan keluarganya tengah berupaya membangun dinasti politik. PDI Perjuangan memetuskan Gibran yang menjadi Calon Wali Kota Solo dari PDI Perjuangan.
Baca Juga: Gibran Melawan Tuduhan Dinasti Politik Solo: di Mana Dinasti Politiknya?
Gibran mengakui bingung terhadap anggapan publik, bahwa dirinya tengah membangun dinasti politik Jokowi.
"Jadi, kalau yang namanya dinasti politik, di mana dinasti politiknya? Saya juga bingung kalau orang bertanya seperti itu," kata Gibran saat diskusi virtual DPP PDI Perjuangan pada Jumat (24/7/2020) sore.
Meski begitu, pria berusia 32 tahun itu mengaku sudah sering menjelaskan isu dinasti politik kepada warga Solo. Menurutnya, warga Solo sudah mengerti kondisi seperti ini.
"Tapi di Solo itu masyarakatnya sudah mengerti kok apa itu dinasti politik, dan ya itu tadi setiap kali saya blusukan, warga menerima saya dengan tangan terbuka. Kalau yang masih meributkan dinasti politik itu kan ya dari, ya kita tahu orang-orangnya siapa, dan yang diributkan itu-itu saja," ucapnya.
Gibran yang berprofesi sebagai pengusaha kuliner ini menyebut, dirinya sudah paham konsekuensi meninggalkan dunia usaha ke dunia politik.
Baca Juga: Daftar Pejabat Tes Corona karena Wawali Kota Solo Purnomo Positif COVID-19
"Kalau saya masuk ke politik, yang bisa saya sentuh kalau di Solo ya 500.000 an orang yang bisa saya sentuh melalui kebijakan-kebijakan saya," kata Gibran.
Berita Terkait
-
Sarat Pesan Inspiratif, MARK NCT Debut Solo Bertema Time Travel di MV 1999
-
Wisata Jokowi, Rasa Cinta di Antara Suara Kritis Kita
-
Gibran Ikut Tren Lebaran di TikTok, Intip Momen Akrab Bareng Prabowo dan Keluarga
-
Ada 'Wisata Jokowi' di Solo yang Sempat Bikin Wamendagri Penasaran, Apa Itu?
-
Libur Lebaran di Solo: Rekomendasi Kolam Renang Keluarga yang Asyik
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
-
Bennix Ngakak, RI Tak Punya Duta Besar di AS karena Rosan Roeslani Pindah ke Danantara
-
Drawing Grup Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil hingga Ghana?
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
-
Bahaya! JP Morgan Soroti Pernyataan Blunder Pejabat RI, Terbukti IHSG dan Rupiah Anjlok
Terkini
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025
-
One Way Lokal di Tol Salatiga-Kalikangkung Dihentikan: Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terlewati
-
Berkat BRI, Peluang Ekspor bagi Gelap Ruang Jiwa Terbuka Makin Lebar