Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 28 Juli 2020 | 22:46 WIB
Ipar Presiden Joko Widodo, Wahyu Purwanto (tengah), dan Kepala Disdikpora Gunung Kidul Bahron Rosyid (kiri). (Antara)

SuaraJawaTengah.id - Adik ipar Presiden Jokowi, Wahyu Purwanto angkat bicara dilarang mencalonkan diri sebagai bupati Gunungkidul, Yogyakarta. Wahyu pun mengundurkan diri sebagai calon bupati Kabupaten Gunungkidul yang diusung Partai NasDem.

Wahyu mundur dari Pilkada Gunungkidul setelah mendapat arahan dari Jokowi dan Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh.

"Jadi memang sesuai arahan dari Bapak Jokowi maupun dari Bapak Surya Paloh, saya diminta untuk lebih fokus kepada kegiatan sosial di Gunungkidul," kata Wahyu saat dihubungi, Selasa (28/7/2020).

"Dan ini tidak ada hubungannya dengan dinasti dan sebagainya," lanjutnya seperti dilansir Solopos.com.

Baca Juga: Wisata di Gunungkidul Mulai Ramai, Pengelola Ingatkan Protokol Kesehatan

Wahyu mundur dari kontestasi Pilkada Gunungkidul pada Minggu (26/7/2020). Menurutnya, arahan tersebut telah melalui berbagai pertimbangan dan dia mematuhinya.

"Karena beliau berdua ini kan tokoh yang sudah berpengalaman, punya wawasan luas. Tentunya kalau beliau mengarahkan seperti itu pasti melihatnya sudah jauh ke depan," ujarnya.

"Oleh sebab itu saya sebagai orang yang masih belum berpengalaman tentu saja mematuhi arahan dari kedua beliau tersebut. Itu sebabnya kegiatan yang sudah setahun mengarah ke pilkada saya belokkan ke arah [kegiatan] sosial," imbuh Wahyu.

Setelah resmi mundur, adik ipar Jokowi itu berencana melanjutkan kegiatan sosialnya di Gunungkidul. Dia berencana mengembangkan sektor pertanian.

"Ke depan tentu saya akan lebih fokus kepada kegiatan sosial yang saya arahkan untuk memberdayakan potensi yang ada di Gunungkidul. Contoh, misal di Gunungkidul kan tanahnya luas dan untuk pertanian bagus tapi sulit air maka saya mau fokus mengebor air tanah," katanya.

Baca Juga: Terbentur Administrasi, Garam Super Asal Gunungkidul Cuma Dijual Rp2 Ribu

Diberitakan sebelumnya, Partai NasDem berencana mencalonkan Wahyu Purwanto di Pilkada Gunungkidul. Presiden Jokowi lalu meminta Ketum NasDem, Surya Paloh, agar partainya tidak mencalonkan adik iparnya tersebut.

"Dapat saya konfirmasi 'betul' ada pembicaraan antara Pak Jokowi dan Pak Surya Paloh sebagai Ketum Nasdem yang akhirnya menetapkan tidak melanjutkan pencalonan Pak WP dalam Pilkada Gunungkidul," ungkap Sekjen NasDem, Johnny G. Plate, saat dimintai konfirmasi, Selasa (28/7/2020).

Menurut Johnny, ada banyak alasan mengapa Jokowi meminta agar NasDem tak mencalonkan iparnya. Salah satunya karena Wahyu merupakan saudara dari Jokowi.

Johnny menyebut NasDem mengamini permintaan Jokowi dan memastikan tak jadi mengusung Wahyu Purwanto.

"Ada banyak alasannya termasuk mempertimbangkan faktor kekerabatan, dan terhadap pertimbangan Pak Jokowi tersebut NasDem menghormatinya dan tidak melanjutkan pencalonan Pak WP seperti disebutkan di atas," sebut Menkominfo itu.

Load More