Pebriansyah Ariefana
Kamis, 30 Juli 2020 | 09:30 WIB
Tes virus corona di Jakarta (Antara)

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, mengatakan 140 orang disumbang klaster nakes dan mayoritas tanpa gejala atau asimtomatik.

Di sisi lain, dari total kasus positif Covid-19 itu, yang aktif tinggal 46 orang. Perinciannya 23 orang menjalani rawat inap dan 23 orang karantina mandiri.

Jika ditilik dari domisili, 46 kasus Covid-19 aktif di Solo meliputi tujuh kasus aktif di Kecamatan Laweyan, tiga dari Kecamatan Serengan, dua dari Kecamatan Pasar Kliwon, 14 dari Kecamatan Jebres, dan 20 dari Kecamatan Banjarsari.

Sedangkan catatan kumulatif pasien suspek menyentuh 341 orang atau bertambah empat orang dibanding hari sebelumnya.

Penjabarannya, 279 sembuh, 19 dirawat inap (suspek aktif), dan 43 suspek meninggal dunia.

Lonjakan kasus selama dua pekan terakhir pada 12-26 Juli membuat Solo kembali ke zona merah atau risiko tinggi. Padahal, Solo pernah berada pada kategori zona kuning atau risiko rendah.

Load More