
SuaraJawaTengah.id - Anak Presiden Joko Widodo yang juga calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengantongi dukungan 'gajah' di Pilkada Solo 2020. Ia bahkan berpeluang menjadi calon tunggal dan berpotensi 'ditantang' kotak kosong.
Seperti diketahui, Gibran yang berpasangan dengan Teguh Prakosa di Pilwakot Solo sudah resmi mendapatkan dukungan dari PDI Perjuangan dan Partai Gerindra.
Di Solo, partai berlambang banteng PDIP memiliki kekuatan mayoritas dengan 30 kursi di DPRD. Ditambah dukungan dari Gerindra, kekuatan Gibran-Teguh semakin gemuk bak 'gajah' menejadi 33 kursi.
Sementara itu tiga partai yakni PAN, Golkar dan PSI yang memiliki kursi di parlemen Solo, meski belum resmi menetapkan dukungan, naga-naganya juga bakal bersatu mendukung Gibran.
Baca Juga: PSI Ngaku Ditawari Rp 1 M agar Tinggalkan Gibran, Kena Skakmat Refly Harun
Dari sekian banyak partai di Solo, hanya PKS yang tegas dari awal 'keukeuh' bakal melawan arus alias oposisi terhadap pasangan Gibran-Teguh.
Namun bak semut melawan gajah, kekuatan PKS yang hanya bermodal 5 kursi di DPRD Solo masih kurang 4 kursi lagi agar bisa mengusung calon.
PKS Solo terobsesi kalahkan anak sang presiden di Pilkada Solo. Maka itu, PKS tengah mencoba untuk 'merayu' Golkar, PAN dan PSI untuk berkoalisi.
Golkar dan PAN masing-masing memiliki 3 kursi di parlemen Solo. Sementara PSI punya 1 kursi.
Ketua Bappilu DPD PKS Solo, Sugeng Riyanto, saat diwawancarai Solopos.com (jaringan Suara.com), Selasa (4/8/2020), menyatakan partainya menolak menyerah dengan dinamika terkini.
Baca Juga: Lepas Sepatu saat Berkunjung ke Rumah Megawati, Gibran Jadi Sorotan
"Domain kebijakan partai saat ini sudah diambil DPP masing-masing. Yang main pusat sekarang. Ya wajar lah, calonnya anak Presiden," kata Sugeng.
Menurut dia, dunia politik sangat dinamis alias bisa berubah dengan cepat sehingga masih ada asa bagi PKS untuk menggalang koalisi mengusung pasangan calon di Pilkada Solo 2020.
"Belum (belum menyerah). Masih ada peluang lah, meskipun semakin menyempit. Tapi bukan berarti hilang sama sekali. Akan terus kami coba gandeng teman-teman parpol," katanya.
Calon Perseorangan
Dinamika gelanggang politik di Solo saat ini memang tengah hangat seiring masuknya Gibran sang anak Presiden. Kuatnya dukungan kepada Gibran-Teguh tak lantas membuat nyali calon lawannya ciut.
Salah satunya adalah pasangan calon perseorangan yang tengah memproses persyaratan di KPU Solo. Mereka adalah Bagyo Wahyono-FX Suardjo yang disingkat pasangan Bajo.
Calon Tunggal
Prediksi calon tunggal di Pilwakot Solo diungkap Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Angraini. Bahwa ada 31 daerah yang berpotensi akan memiliki calon tunggal pada Pilkada Serentak 2020. Salah satunya adalah Pilwakot Solo dengan calon Gibran Rakabuming Raka.
Menanggapi potensi sebagai calon tunggal dan melawan kotak kosong, Gibran santai. Ia mengaku optimis dirinya bersama Teguh Prakosa yang sudah resmi diusung PDIP serta lima partai lain tidak akan menjadi calon tunggal atau melawan kotak kosong.
Adanya kekecewaan sebagian masyarakat Solo atas dinamika politik Pilkada Solo 2020 yang diekspresikan masyarakat dengan mengampanyekan kotak kosong di media sosial.
“Lah emangnya kami akan melawan kotak kosong? Kan peserta pilkada yang menentukan dari KPU," ujar Gibran Senin (3/8/2020) lalu.
Dia kembali menegaskan soal siapa yang akan bertarung di Pilkada yang menentukan bukan dirinya, tapi KPU Solo.
"Ada lawan ya oke, nggak ada lawan ya oke. Siap tempur saja pokoknya kami,” tandas Gibran tersenyum diamini Teguh Prakosa yang mendampingi dia.
Bahkan, menurut Gibran, semakin banyak pasangan di Pilwakot Solo 2020 akan lebih baik bagi warga di Kota Bengawan itu.
Berita Terkait
-
Viral Konten YouTube Wapres Gibran Banjir Dislike dan Dibully, Andovi da Lopez Bereaksi Sarkas
-
8 Tuntutan Purnawirawan TNI Bikin Heboh: Prabowo Kirim Wiranto Beri Tanggapan Tegas
-
Ada 8 Poin, Prabowo Pelajarai Tuntutan Forum Purnawirawan Prajurit TNI yang Minta Gibran Diganti
-
Ramai Soal Video Monolog Gibran, Golkar: Untungnya Pak Prabowo Bukan Tipe Ribet dan Baperan
-
Heboh Video Monolog Gibran, Golkar: Kadang jadi Wapres Serba Salah, Untung Prabowo Gak Baperan!
Tag
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- Rekomendasi Mobil Suzuki Bekas Rp100 Jutaan: Ini Pilihan Terbaik dengan Spesifikasi dan Pajak Ringan
- Kapan Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta 2025? Cek Jadwal dan Syaratnya
- Pemprov Kalbar Luncurkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Ini Syarat dan Ketentuannya
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi Pelembap untuk Remaja, Aman dengan Harga Terjangkau
-
Harga Emas Antam Berbalik Meroket Jadi Rp1.986.000/Gram Hari Ini
-
5 Pilihan Sunscreen untuk Kulit Berminyak, Aman Tak Menyumbat Pori-pori
-
Jadi Tersangka Pemalsuan Dokumen, Pengacara Ini Batal Ikut Gugat Ijazah Jokowi
Terkini
-
Menjaga Nafas Alam: Gunung Slamet Diusulkan Jadi Taman Nasional Demi Ketahanan Air dan Pangan
-
Ramalan Weton Jumat Pahing dalam Primbon Jawa
-
Link Saldo DANA Kaget Hari Ini: Tambahan Cuan Digital Buat Beli Ngopi dan Top Up Game!
-
Cerita Horor Radio Semarang: Dari Wanita Pucat hingga Suara Misterius
-
Dorong Inklusivitas, Sebanyak 1,2 Juta AgenBRILink Jangkau 88% Wilayah Indonesia