SuaraJawaTengah.id - Calon wali kota (Cawali) Solo dari PDIP Gibran Rakabuming Raka dan pasangannya Cawawali Teguh Prakosa atau Gibran-Teguh akan kampanye dari rumah ke rumah atau door to door. Sebab di masa pandemi corona, akan bahaya jika kampanye dengan mengumpulkan orang di tempat umum.
Gibran-Teguh siap berkunjung ke rumah warga Solo demi memenangkan Pilkada mendatang.
“Saya tak tahu protokolnya seperti apa. Kalau tak boleh mengumpulkan orang sebanyak ini, saya dan Pak Teguh [Prakosa] akan door to door. Kami datangi satu per satu rumah,” kata Gibran saat menghadiri Musyawarah Ranting (musran) PDIP se-Kecamatan Pasar Kliwon seperti dilansir Solopos.com, di Ndalem Mloyokusuman Solo, Kamis (6/8/2020) malam.
Pada kesempatan itu, Gibran yang juga putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran ranting PDIP memenangkan pesta demokrasi lima tahunan alias Pilkada Solo.
Caranya dengan bekerja keras dan gotong royong.
“Gibran-Teguh pasti menang. Tapi jangan 50 persen, jangan 60 persen, jangan 70 persen. Harus 80 persen ke atas,” ujar Gibran.
Gibran-Teguh menghadiri musran PDIP se-Kecamatan Pasar Kliwon di Ndalem Mloyokusuman.
Acara itu juga dihadiri ketua, sekretaris, dan bendahara anak ranting, serta sembilan pengurus ranting.
Hadir juga Ketua DPC PDIP Solo, F.X. Hadi Rudyatmo atau Rudy dan Ketua PAC PDIP Pasar Kliwon, Ekya Sih Hananto, beserta jajaran.
Baca Juga: Menakar Potensi Gibran 'Sang Anak Presiden' Lawan Kotak Kosong di Solo
Rudy dalam musran itu menyatakan seluruh kader PDIP Solo sudah bersepakat untuk memenangkan pasangan Gibran-Teguh di Pilkada 2020.
Dia menegaskan wajib hukumnya bagi DPC PDIP Solo hingga pimpinan anak cabang (PAC), ranting dan anak ranting, untuk memenangkan duet Gibran-Teguh.
“Ada lawan kita bekerja, tidak ada lawan ya kita tetap bekerja. Harus menang maksimal. Itu karena perintah partai, bukan perintah saya,” kata dia.
Lebih lanjut, Rudy menjelaskan Musran PDIP digelar secara maraton di lima PAC PDIP.
Kegiatan itu sekaligus untuk membentuk tim pemenangan Gibran-Teguh.
Sedangkan Ekya Sih Hananto menyatakan pihaknya siap mengamankan rekomendasi cawali-cawawali Solo.
Berita Terkait
-
Prabowo Pimpin Sidang Kabinet, Prioritaskan Penanganan Bencana dan Kesiapan Nataru
-
Kantor Wapres Beres Akhir Tahun Ini, Gibran Sudah Bisa Ngantor di IKN Mulai 2026
-
Gibran Turun Tangan, Mohon Maaf dan Minta Usut Tuntas Insiden Mobil MBG Seruduk SD
-
Ketika Mensos Bicara Izin, Wapres Gibran Justru Apresiasi Ferry Irwandi dan Praz Teguh Soal Donasi
-
'Bapak-Ibu Tidak Sendiri', Momen Haru Gibran Tenangkan Korban Banjir Bandang di Agam
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Lewat RUPSLB, BRI Optimistis Perkuat Tata Kelola dan Dorong Kinerja 2026
-
Kinerja Berkelanjutan, BRI Kembali Salurkan Dividen Interim Kepada Pemegang Saham 2025
-
Ini Tanggal Resmi Penetapan UMP dan UMK Jawa Tengah 2026: Siap-siap Gajian Naik?
-
Melalui BRI Peduli, BRI Hadir Dukung Pemulihan Korban Bencana di Sumatra
-
Mitigasi Risiko Bencana di Kawasan Borobudur, BOB Larang Pengeboran Air Tanah dan Penebangan Masif