SuaraJawaTengah.id - Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengeluarkan program Tiada Hari Tanpa Razia (THTR) untuk memberantas penyakit masyarakat dan pelanggaran lalu lintas. Program ini kontan membuat masyarakat salut sekaligus was-was.
Menyadur dari Solopos.com -jaringan Suara.com, program Tiada Hari Tanpa Razia itu digelar di sejumlah lokasi yang rawan gangguan keamanan.
"Setiap hari kami melaksanakan operasi pemeriksaan bawang bawaan di beberapa lokasi Kota Solo. Pemeriksaan menyasar kendaraan roda dua, roda empat, mobil boks, kendaraan pribadi, terutama mobil berpelat nomor luar kota," kata Kapolresta Solo, Senin (17/8/2020).
Ia menjelaskan bahwa target razia mereka adalah senjata tajam dan narkoba.
Baca Juga: Pematokan Proyek Tol Jogja-Solo Dimulai dari Purwomartani, Ini Penyebabnya
"Target kami adalah temuan sajam, senpi, bahan peledak, narkoba dan barang berbahaya lain," sambung Kombes Pol Ade Safri.
Ia menyarankan agar masyarakat tidak kaget ketika mengetahui polisi menggelar razia di sejumlah tempat yang dilakukan secara acak.
Ade Safri menambahkan bahwa kegiatan Tiada Hari Tanpa Razia itu dilakukan agar Kota Solo tetap kondusif di tengah pandemi.
Selain itu, program tersebut juga untuk menindaklanjuti perintah Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi agar tidak memberikan ruang sedikitpun bagi kelompok intoleran dan premanisme.
"Kami memberi jaminan kepada masyarakat agar tidak ada yang merasa takut atau resah. Kami akan menindak tegas siapa saja yang mencoba membuat situasi Kota Solo tidak kondusif," kata Ade Safri.
Baca Juga: Tokoh Ini Bisa Tandingi Gibran, Sayangnya Nggak Ada yang Mengusung
Menanggapi program Tiada Hari Tanpa Razia oleh Polresta Kota Solo tersebut, warganet Solo berbondong-bondong mengutarakan pendapat mereka.
Berita Terkait
-
Jin BTS Resmi Rilis Album Solo Perdana HAPPY, Usung Genre Pop Rock
-
Hengkang dari RIIZE, SM Umumkan Seunghan Bakal Debut Sebagai Artis Solo
-
Post Power Syndrome? Jokowi Disindir Gak Punya Malu karena Masih Ikutan Kampanye Pilkada: Cawe-cawe Sepanjang Masa
-
Terbukti Efektif! Legenda Timnas Indonesia Ungkap Senjata Mematikan Kalahkan Jepang
-
Tragis! Pemain Keturunan Solo Terpuruk H-5 Bela Timnas Indonesia vs Jepang, Tersungkur di Eredivisie
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Dukungan Jokowi dan Prabowo Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas Luthfi-Yasin? Ini Hasil Survei SMRC
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Purwokerto: Trik Manfaatkan AI Untuk Sumber Pendapatan Baru
-
Produktivitas Sumur Tua Melejit, BUMD Blora Hasilkan 410.000 Liter Minyak!