SuaraJawaTengah.id - Di balik persoalan Pandemi Covid-19 di Kota Semarang, terdapat sosok yang memiliki peran besar dalam melayani warga terdampak virus yang kini masih menjadi ancaman warga.
Sosok tersebut adalah Aiptu Broto, yang akrab dijuluki warga sebagai 'Polisi Covid'. Broto yang sehari-hari dikenal sebagai petugas Babinsa Mijen, ternyata juga merangkap sebagai sopir mobil jenazah di Kelurahan Jatisari.
Julukan Polisi Covid disematkan kepada Broto, sejak warga sekitar mengeluhkan jauhnya tempat pemakaman jenazah warga Jatisari. Selain itu, jarak rumah sakit dengan permukiman warga juga sama jauhnya.
Lantaran itu, Broto berinisiatif menjadi sopir mobil jenazah yang digunakannya untuk mengangkut orang sakit dan warga Jatisari yang meninggal.
Baca Juga: Viral Mobil di Garut Halangi Ambulans Melintas hingga Pasien Meninggal
"Kebetulan ada mobil ambulan dari Lazisnu. Jadi saya manfaatkan untuk membantu warga," jelasnya saat ditemui di komplek Masjid Jami Jatisari, Rabu (19/8/2020).
Jika dihitung, lebih dari 70 jenazah telah diantarkannya ke pemakaman khusus Covid-19 di Jatisari.
Tak heran, jika Broto merupakan satu dari dua personel polisi yang mempunyai baju APD khusus Covid-19 secara lengkap di Indonesia.
Broto menjadi supir mobil jenazah tidak mematok harga. Ia hanya suka rela dan ikhlas membantu warga dan tak memungut biaya satu rupiah pun. Menurutnya, apa yang ia lakukan adalah menabung pahala di masa tua.
"Semua gratis, meski kadang-kadang kalau luar kota warga yang membayar ongkos bensin," ujarnya.
Baca Juga: Insentif Sopir Ambulans Belum Cair, Wagub DKI: Nanti Kami Cek
Tak jarang, ia mengantar jenazah hingga luar kota. Daerah yang paling jauh adalah Madura.
Berita Terkait
-
Lapas Overkapasitas 89 Persen, DPR Desak Pemerintah Tambah Fasilitas dan Berantas Pungli
-
3 Tim BRI Liga 1 dengan Penampilan Amburadul: Ada Klub yang Incar Pratama Arhan
-
Tiga Klub Indonesia Terseret Sponsor Rumah Judi, Salah Satunya Berakhir Ngenes
-
BRI Liga 1: Juru Gedor Kurang Gacor, PSIS Semarang Punya Tugas yang Berat!
-
BRI Liga 1: PSIS Semarang Gagal Perbaiki Peringkat Akibat Kalah dari Persebaya Surabaya
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Jelang Pencoblosan, PAN Jateng Dorong Pilkada Berlangsung Damai, Ini Alasannya
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang
-
Semarang Waspada Hujan dan Banjir Rob Akhir Pekan Ini, Ini Penjelasan BMKG
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs