SuaraJawaTengah.id - Polisi berhasil menyibak tabir misteri pembunuhan empat orang sekeluarga yang ditemukan tewas membusuk dalam rumah di Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Satu pelaku sudah ditangkap, berinisial HT (41), warga Kecamatan Baki, Sukoharjo. HT dibekuk selang tiga jam setelah polisi menggelar olah tempat kejadian perkara penemuan jenazah keempat korban.
Untuk diketahui, Suranto (42), dan istrinya bernama Sri Handayani atau Handa (36), ditemukan bersimbah darah di ruang keluarga rumah mereka RT1/RW5 Desa Duwet, Kecamatan Baki, Jumat (21/8) malam.
Sementara kedua anaknya bernama Rafael (10), dan Dinar (5) ditemukan tewas dalam kamar.
Baca Juga: Satu Keluarga di Sukoharjo Ditemukan Membusuk di Ruang Tamu
Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Bambang Yugo Pamungkas mengatakan, selama ini, korban Suranto yang bekerja sebagai pengusaha rental mobil kerap didatangi teman-temannya. Mereka berkumpul di rumah korban di Duwet Baki.
Saat kejadian pada Rabu (19/8) dini hari, pelaku HT yang sudah paham lingkungan rumah korban langsung masuk ke rumah.
Pelaku, ungkap kapolres, mengambil pisau dapur dan melakukan aksi sadis membantai anggota keluarga Suranto satu per satu.
"Penyidik masih mendalami penyebab pelaku tega menghabisi kedua anak korban. Pisau dapur dibuang ke sungai untuk mengaburkan barang bukti," ujar Kapolres Sukoharjo seperti dikutip dari Solopos.com, Sabtu (22/8/2020).
Gadaikan mobil
Baca Juga: Satu Keluarga Ditemukan Membusuk di Rumah, Diduga Korban Pembunuhan
Menurut kapolres, pelaku merupakan teman korban dan memiliki utang puluhan juta rupiah.
Kemudian, pelaku meminjam mobil Toyota Avanza warna putih milik korban dan menggadaikan mobil itu pada orang lain.
"Motif pelaku membunuh satu keluarga lantaran ingin memiliki barang milik korban. Mobil korban digadaikan ke orang lain ke luar Sukoharjo," ujar dia.
Yugo menyampaikan, pelaku pembunuhan satu keluarga itu dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan juncto Pasal 338 dan Pasal 340 tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup.
Sebelumnya diberitakan, polisi langsung mengevakuasi empat mayat anggota keluarga Suranto di Duwet Baki pada Jumat malam dan melakukan olah TKP hingga Sabtu pukul 01.00 WIB.
Sementara pelaku pembunuhan keluarga Suranto ditangkap di wilayah Baki pada Sabtu pukul 04.00 WIB.
"Setelah melakukan olah TKP dan memeriksa enam saksi. Petugas langsung memburu pelaku dan berhasil menangkap pelaku pada pukul 04.00 WIB," kata Yugo.
Berita Terkait
-
Kampung Berseri Astra Sukses Angkat Potensi Sendang Tirto Wiguno Sukoharjo, Siap Menyegarkan Warga Sekitar
-
Kapolres Sukoharjo Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Tewasnya Santri, Pelaku Lakukan Tindakan Keji
-
Raih Suara Terbanyak, Caleg Cantik Ini Terancam Tak Dilantik Karena Aturan Nyeleneh PDIP
-
Mengintip Keindahan Gunung Sepikul Sukoharjo
-
TPD Sukoharjo Ungkap Ada Intimidasi Pamong Desa: Simpatisan AMIN Diancam BLT, PKH Hingga KIS Dicabut
Terpopuler
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Andre Taulany Diduga Sindir Raffi Ahmad, Peran Ayu Ting Ting Jadi Omongan Netizen
- Beda Kekayaan Ahmad Dhani vs Mulan Jameela di LHKPN: Kebanting 10 Kali Lipat
- Kembali di-PHP Belanda, Pemain Keturunan Rp695 Miliar Pertimbangkan Bela Timnas Indonesia?
- Dear Shin Tae-yong! Kevin Diks Lebih Senang Dimainkan sebagai Pemain...
Pilihan
-
Kronologi BNI "Nyangkut" Rp374 Miliar karena Beri Utang ke Sritex
-
Misteri Gigi 4 Truk Pemicu Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92
-
Nyaris Tiada Harapan: Potensi Hilangnya Kehangatan dalam Interaksi Sosial Gen Z
-
3 Hari Jelang Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siap-siap Harga Tiket Pesawat Naik Ibu-Bapak!
-
Gelombang PHK Sritex Akan Terus Berlanjut Hingga 2025
Terkini
-
BRImo FSTVL Ajak Nasabah Transaksi dan Menabung, Raih Hadiah Keren BMW 520i M Sport dan Ribuan Hadiah Langsung
-
Pegiat Sosmed Ini Sebut Jika Andika Perkasa-Hendi Ingin Menang, Jangan Ada yang Main Dua Kaki
-
4 Napi Terorisme Nusakambangan Ikrar Setia NKRI, Bertobat Jadi Duta Perdamaian
-
Cegah Politisasi Kades, Pj Gubernur Jateng Lakukan Ini Jelang Pilkada 2024
-
Gilbert Agius Bocorkan Strategi PSIS Semarang di Putaran Kedua Liga 1: Datangkan Pemain Terbaik!