SuaraJawaTengah.id - Anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka diwacanakan jadi Gubernur Jawa Tengah. Menurut, Dosen Jurusan Komunikasi Universitas Boyolali yang juga mantan komisioner KPU Sragen, Roso Prajoko, menilai itu terlalu dini.
Menurut Roso, yang terpenting saat ini adalah bagaimana putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu bisa merealisasikan janji lompatan pembangunan untuk Solo.
Gibran harus bisa membuktikan sebagai figur yang mampu memajukan Solo.
“Terlalu dini Gibran maju menjadi Gubernur karena banyak intrik sebagai cawali Solo, yaitu menimbulkan kegaduhan politik di internal partai dengan menggeser cawali yang diusulkan PDIP Solo ke DPP,” ujar dia, Sabtu (22/8/2020).
Baca Juga: Bajo Galang Koalisi Rakyat Kalahkan Gibran, Kampanye Tak Pakai Seragam
Di sisi lain, Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, juga sempat menyatakan Gibran mesti belajar berpolitik terlebih dulu.
Kegaduhan di internal PDIP Solo, menurut Roso, menjadi sentimen negatif partai maupun publik Kota Bengawan.
“Untuk menjadi calon gubernur terlalu dini. Yang paling penting kinerja Gibran belum ada di mata publik sebagai wakil rakyat yang membela kepentingan rakyat. Jadi saat ini Gibran fokus saja membangun Solo,” kata dia.
Selama Gibran mampu membuktikan diri sebagai pemimpin Solo yang bisa memajukan kota dan menyejahterakan rakyat, menurut Roso, parpol akan menimbang kemungkinan mengusung dia dalam kontestasi yang lebih tinggi.
“Salah satu yang membuat seorang pemimpin disukai rakyat adalah kebijakan-kebijakan yang pro rakyat dan mampu menyelesaikan berbagai persoalan masyarakat. Rakyat juga suka dengan sosok jujur, adil, dan amanah,” papar dia.
Baca Juga: Megawati ke Cakada: Please Dedikasi ke Rakyat dan Jangan Sok Aksi
Penuturan senada disampaikan aktivis Posko Perjuangan Rakyat (Pospera), Aldegar Abialdo Khrisma Murti atau akrab dipanggil Aldo.
Menurut dia, lebih baik saat ini cawali Solo Gibran dan tim fokus menghadapi Pilkada 9 Desember 2020 ketimbang memikirkan menjadi gubernur.
Setelah berhasil memenangi kontestasi pilkada itu, Gibran harus fokus merealisasikan lompatan kemajuan di Solo.
Selama ini pengusaha kuliner itu selalu menyampaikan tekadnya mewujudkan lompatan di Solo.
“Saya pikir sebaiknya saat ini Mas Gibran fokus dulu buktikan kinerja di Solo. Masyarakat nanti yang akan menilai. Soal Gibran dinilai layak jadi Gubernur Jateng, itu kan doa Pak Hasan Mulachela. Wajar kan orang tua mendoakan,” urai dia.
Diberitakan sebelumnya, tokoh masyarakat Solo, Habib Hasan Mulachela, menilai sosok cawali Solo Gibran Rakabuming bisa melangkah lebih tinggi yakni menjadi Gubernur Jateng.
Gibran dinilai mempunyai kapasitas tersebut.
Berita Terkait
-
Gibran Seharusnya Ikut UN untuk Dapat Penyetaraan SMA, Netizen Samakan dengan Jokowi: Ijazah Palsu?
-
Video Gibran Bareng 9 Naga Jadi Nyinyiran Emak-emak, Proyek Titipan Disinggung: Nah Ketahuan Kan..
-
Roy Suryo Bongkar Trik Licik Akun Fufufafa Hilangkan Jejak Digital Jokowi
-
Warganet Soroti Momen Keberangkatan Selvi Ananda ke Solo
-
Anggap Jadi Wapres Cuma untuk Persiapan Pemilu 2029, Rocky Gerung: Fungsi Gibran Itu Apa?
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
Terkini
-
Dukung Pilkada, Saloka Theme Park Berikan Promo Khusus untuk Para Pemilih
-
Top Skor El Salvador Resmi Gabung PSIS Semarang, Siap Gacor di Putaran Kedua!
-
Kronologi Penembakan GRO: Dari Tawuran hingga Insiden Fatal di Ngaliyan
-
Kasus Pelajar Tertembak di Semarang, Ketua IPW: Berawal Tawuran Dua Geng Motor
-
Tragedi Simongan: Siswa SMK Tewas Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Lerai Tawuran?