SuaraJawaTengah.id - Sebuah ladang tanaman buah melon milik petani Urutsewu di Desa Setrojenar, Kecamatan Buluspesantren, Kebumen, Jawa Tengah dirusak kendaraan berat milik TNI. Kejadian tersebut terekam dalam video dan viral di media sosial.
Salah seorang warga setempat, Widodo Sunu Nugroho mengungkapkan peristiwa itu terjadi pada Rabu (26/8/2020) sekitar pukul 11.00 WIB.
Kejadian itu bermula ketika pasukan TNI mempersiapkan area untuk latihan pada 24 Agustus lalu. Kemudian keesokan harinya, 25 Agustur pasukan memberitahu warga Urutsewu bahwa mereka akan ada latihan militer pada 26 Agustus. Mendengar kabar itu, petani pun akhirnya terpaksa memanen buah melon lebih awal karena tahu lahannya akan dipakai untuk latihan.
"Rabu, 26 Agustus 2020, sekitar pukul 11.00 WIB terjadilah perusakan tanaman melon milik petani Urutsewu yang dikelola Mursidin (55) dan Paryono (30) yang berlokasi di Desa Setrojenar, Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen," kata Sunu kepada Suara.com, Jumat (28/8/2020).
Sunu menuturkan, berdasarkan informasi yang dihimpun oleh warga diketahui pengrusakan tersebut diduga dilakukan Satuan Armed 10 Purwakarta, yang pada saat itu sedang latihan menembak dengan senjata jenis roket.
"Kendaraan pengangkut roket memasuki area tanaman melon dan melindas tanaman yang berumur kurang lebih 30 hari dan mulai berbuah. Lokasi tersebut menjadi tempat peluncuran roket, bahkan tenda peneduh juga didirikan di area tersebut," ungkapnya.
Akibat dari latihan militer tersebut menimbulkan kerusakan tanaman seluas 0,2 hektar dan robeknya mulsa plastik akibat tergilas roda dan terinjak-injak. Menurut Sunu, lahan tersebut masih milik para petani setempat. Sampai saat ini belum ada penyelesaian yang jelas antara TNI dan warga.
Warga setempat, khususnya para petani kini merasa ketakutan. Terlebih TNI menunjukan sertifikat hak penggunaan atas tanah tersebut dari Kementerian ATR/BPN pada 12 Agustus 2020 lalu.
"Mungkin hal tersebut dilakukan untuk menakut-nakuti warga, karena di Desa Setrojenar warga dengan tegas menolak sertifikasi hak pakai tersebut," tuturnya.
Baca Juga: Melihat Tradisi Bubur Asyura di Kudus yang Tak Lekang Dimakan Zaman
Lebih lanjut, Sunu mengatakan pihaknya bersama Forum Paguyuban Petani Kebumen Selatan (FPPKS) mengecam tindakan perusakan tanaman tersebut.
"Kami juga menyayangkan kelambanan pemerintah dalam menangani konflik di Urutsewu," tandasnya.
Viral di Media Sosial
Sebuah unggahan video viral di jejaring sosial Twitter mengenai sebuah ladang pertanian buah melon di Desa Setrojenar, Kecamatan Buluspesantren, Kebumen, Jawa Tengah terlihat dirusak sebuah kendaraan berat milik TNI.
Video tersebut diunggah pada Kamis (27/8/2020) dalam akun twitter @JDagraria. Dalam unggahan itu dijelaskan, tanaman melon diduga dirusak kendaraan berat milik TNI yang akan melakukan latihan.
"Kabar dari Urutsewu, Kebumen 26/8/20 Tanaman melon milik petani yang berada di Desa Setrojenar, Kecamatan Buluspesantren, Kab Kebumen, dirusak pasukan bersenjata dengan kendaraan berat," tulis keterangan unggahan video tersebut seperti dikutip Suara.com, Jumat (28/7).
Berita Terkait
-
Tangguh Jaga Inflasi 2025, Pemprov Jateng Pertahankan Prestasi TPID Terbaik Tingkat Provinsi
-
Miliki Kualitas Data yang Baik, Pemprov Jateng Raih Penghargaan dari Kemendukbangga
-
TKI Asal Temanggung Hilang Selama 20 Tahun di Malaysia, Ahmad Luthfi Pastikan Kondisinya Aman
-
Peringati Hari Guru, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh untuk Guru Non ASN dan Swasta
-
Potret Ratu Maxima Saat Menyapa Pekerja Garmen di Sragen
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Para Perantau Bangun Kampung Halaman
-
Geser Oleh-Oleh Jadul? Lapis Kukus Kekinian Ini Jadi Primadona Baru dari Semarang
-
10 Nasi Padang Paling Mantap di Semarang untuk Kulineran Akhir Pekan
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako bagi Masyarakat dalam Program BRI Menanam Grow & Green
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan