Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Sabtu, 29 Agustus 2020 | 18:59 WIB
Ilustrasi bakar diri. (Shutterstock)

SuaraJawaTengah.id - Amir, warga Desa Karangsari, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, nekat membakar diri dan juga istri beserta anak mereka.

Peristiwa itu terjadi di rumah mertua Amir pada, Sabtu (29/8/2020) dini hari sekitar pukul 03.15 WIB.

Aksi bakar diri ini membuat istri dan anak balita Amir mengalami luka serius.

"Awal mula api dari dalam kamar pertama. Di mana dalam kamar itu ada satu keluarga suami-istri dan anak," kata Kapolsek Bojong AKP Suhadi, dikutip dari Solopos—jaringan Suara.com—Sabtu (29/8/2020).

Baca Juga: YIA Diresmikan, Ganjar Pranowo: Jogja dan Jateng Bakal Makin Akrab

Ketiga korban yang mengalami luka bakar telah dievakuasi ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis.

Aksi bakar diri yang Amir diduga akibat cekcok dengan istrinya.

Suhadi menceritakan, berdasarkan informasi yang dihimpunnya, Amir dan istrinya cekcok dari sore hingga larut malam di dalam kamar.

Kondisi ini membuat tetangga dan para keluarga khawatir mengingat dalam kamar yang terkunci itu ada juga seorang balita.

Warga kemudian berinisiatif mendobrak rumah Amir. Tapi mereka justru dibentak dan diminta tak ikut campur.

Baca Juga: Pandemi Melanda, Tradisi Bubur Asyura di Kudus Masih Berjalan

"Namun para tetangga dan keluarga tetap menunggu di depan pintu kamar, hingga akhirnya muncul api," ujar Suhadi.

"Para tetangga langsung mendobrak pintu dan evakuasi para korban yang sudah mengalami luka bakar," terangnya.

Kekinian Amir masih dirawat di RSI Pekajangan. Sedangkan istri dan anaknya yang terluka akibat aksi nekat bakar diri Amir, dirawat di RSU Kajen di Karanganyar.

Load More