SuaraJawaTengah.id - Pertarungan Pilkada 2020 akan sangat sengit. Meskipun diusung beberapa partai politik besar tidak memberi jaminan menang, termasuk di Pilkada Wonogiri.
Pada Pilkada 2020, pasangan Joko Sutopo (Jekek)-Setyo Sukarno (Josss) diusung parpol besar PDIP, Partai Golkar, dan PAN. Sedangkan lawannya, Hartanto-Joko Purnomo (Harjo) diusung PKB, Partai Gerindra, dan PKS.
Sejarah mencatat, pada Pilkada 2010, pasangan calon bupati dan wakil bupati yang diusung parpol besar justru keok dari penantang mereka.
Dilansir dari Solopos.com, Pilkada Wonogiri 2020 menempatkan Danar Rahmanto-Yuli Handoko sebagai pemenang. Padahal pasangan ini hanya diusung oleh tiga parpol kecil, yakni PAN (4 kursi), Partai Gerindra (2 kursi), dan PPP (2 kursi).
Sementara pasangan calon yang didukung dua parpol besar, Sumaryoto-Begug Purnomosidi, justru kalah. Pasangan ini didukung PDIP (19 kursi) dan PKS (6 kursi).
Begug Purnomosidi kala itu merupakan mantan Bupati Wonogiri dua periode yang maju lagi sebagai calon wakil bupati mendampingi Sumaryoto. Sumaryoto adalah pengusaha otobus dan anggota DPR RI saat itu.
Merespons hal itu, Ketua Harian DPD Golkar Wonogiri, Sugeng Ahmadi, yakin fenomena pasangan calon dari parpol besar kalah, tidak akan terjadi pada Pilkada Wonogiri 2020. Hal itu karena pasangan Josss yang diusung Golkar memiliki dua modal, yakni kekuatan parpol dan ketokohan.
Parpol yang mengusung petahana, terutama PDIP, mempunyai basis kuat di Wonogiri. Selain itu, ketokohan Joko Sutopo saat ini masih kuat di kalangan masyarakat.
"Ketokohan Joko Sutopo yang masih menjabat dengan segala program yang dijalankan selama pemerintahannya masih kuat di masyarakat," ungkap Sugeng.
Baca Juga: Daftar ke KPU Sleman hari Jumat, Sri Muslimatun Bakal Jalan Kaki
Sementara itu Pengamat politik Wonogiri, Bambang Tetuko mengatakan, berdasarkan pengalamannya sebagai penyelenggara pilkada di Wonogiri, masyarakat lebih banyak memilih berdasarkan figur.
Masyarakat Wonogiri tidak terlalu bergantung pada parpol untuk menentukan pilihan politik. Dengan demikian, belum ada jaminan pasangan yang diusung beberapa parpol besar bisa memenangkan pilkada.
“Di Pilkada Wonogiri 2010, calon yang diusung partai besar justru kalah dengan calon yang diusung partai kecil,” kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
15 Tempat Wisata di Pemalang Terbaru Hits untuk Liburan Akhir Tahun
-
10 Wisata Semarang Ramah Anak Cocok untuk Libur Akhir Tahun 2025, Pertama Ada Saloka Theme Park
-
BRIsat Jadi Pilar Transformasi Digital BRI dan Penguatan Ekosistem Keuangan Nasional
-
Terbanyak di Indonesia, Gubernur Ahmad Luthfi Serahkan SK Kepada 13 Ribu Orang PPPK Paruh Waktu
-
Anti Boncos! Ini Dia Deretan Mobil Bekas Rp100 Jutaan yang Minim Penyakit