SuaraJawaTengah.id - Sebanyak tujuh preman membuat resah para sopir truk yang melalui pintu Tol Krapyak Kota Semarang. Kelompok preman tersebut memalak supir truk. Satu truk dipalak Rp40 ribu hingga Rp50 ribu jika ingin melanjutkan perjalanan.
Dalam sehari, sekelompok preman tersebut bisa memalak 10 sampai 15 truk yang lewat. Preman tersebut kerap kali meresahkan supir truk yang melakukan melewati Kota Semarang. Dalam sehari, pelaku bisa meraup Rp360 ribu dari memalak.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Asep Mauludin mengatakan, sekelompok preman tersebut sudah melakukan aksinya sekitar satu minggu yang lalu. Tak dipungkiri, beberapa supir truk yang melintas menjadi korban pemalakan.
"Mereka sudah melakukan aksinya sekitar satu minggu. Sudah meresahkan warga dan supir truk yang melintas," jelasnya, Kamis (3/9/2020).
Baca Juga: 2 Kali Direhab, Jamal Preman Pensiun: Ini Gara-gara Salah Kenal Teman Kamar
Karena meresahkan warga, akhirnya New Tim Elang Polrestabes Semarang menangkap tujuh preman yang telah meresahkan sopir truk. Sekelompok preman tersebut melakukan pemalakan secara paksa kepada supir truk.
"Penangkapan dilakukan pada Kamis dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, " ujarnya.
Tujuh preman tersebut berinisial DI, AS, YM, RIM, AA, ANT dan MA. Berdasarkan informasi yang ia peroleh koordinarornya merupakan warga Wonosari RT 1 RW 7 Kecamatan Ngalian Kota Semarang.
"Tujuh orang itu ada koordinatornya, dia warga Wonosari," katanya.
Sampai saat ini, barang bukti telah terkumpul. Barang bukti tersebut berupa uang sebesar Rp630 ribu dan kesaksian beberapa warga dan korban. Saat ini pelaku sudah diserahkan ke Polsek Semarang Barat untuk penanganan lebih lanjut.
Baca Juga: Pemkot Semarang Bantah Data Pemerintah Pusat Soal Data Kasus Aktif Covid-19
Kontributor : Dafi Yusuf
Berita Terkait
-
Kisah Calvin Verdonk, Si Preman Bela Timnas Tak Banyak Drama: Datang, Berjuang, dan Menghilang
-
Tampang 9 Preman Bayaran yang Bubarkan Diskusi FTA, Salah Satunya Gebuki Satpam Hotel Grand Kemang
-
Buntut Pembubaran Diskusi FTA di Kemang, 30 Polisi Diperiksa Propam Polda Metro Jaya
-
Dicap Perusak Demokrasi, Pramono Kecam Aksi Premanisme yang Bubarkan Diskusi FTA: Jangan Terulang Lagi!
-
Imbas Diskusi FTA Diduga Dibubarkan Preman Bayaran, PHRI Siap Tambah Personel Keamanan di Tiap Hotel
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
Terkini
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Purwokerto: Trik Manfaatkan AI Untuk Sumber Pendapatan Baru
-
Produktivitas Sumur Tua Melejit, BUMD Blora Hasilkan 410.000 Liter Minyak!
-
Waspada Leptospirosis! RSUD Cepu Ingatkan Potensi Wabah di Musim Hujan