SuaraJawaTengah.id - Sebanyak 96 petugas Bawaslu Kabupaten Boyolali dinyatakan positif Covid-19. Pengawas pemilu tersebut menjadi klaster penyebaran Covid-19 di Kabupaten yang terkenal susunya.
Anggota Bawaslu yang dinyatakan positif Covid-19, mayoritas merupakan pengawas di tingkat desa/kelurahan.
Ketua Bawaslu Boyolali, Taryono, mengatakan tidak akan melakukan penggantian antarwaktu meski pengawas yang terpapar Covid-19 cukup banyak.
"Tidak ada penggantian sebab itu bukan pelanggaran," katanya dilansir dari Solopos.com, Kamis (10/9/2020).
Menurut Taryono, sebagai solusinya, untuk petugas di tingkat desa yang berhalangan akan dibantu dari petugas kecamatan. Sedangkan untuk petugas di tingkat kecamatan yang berhalangan akan dibantu oleh petugas di tingkat kabupaten.
Kordiv SDM dan Organisasi Bawaslu Boyolali, Muhamad Mahmudi, menyampaikan Bawaslu Boyolali telah melaksanakan tes swab dalam rangka melaksanakan perintah UU untuk menjaga keselamatan penyelenggara pemilu dan masyarakat.
Ada 357 orang yang mengikuti swab, terdiri dari jajaran pengawas di tingkat kabupaten sejumlah 24 orang, panwascam berjumlah 66 orang, dan pengawas tingkat keurahan/desa (PKD) berjumlah 267 orang.
Selanjutnya dari 357 orang yang telah melaksanakan swab, sudah keluar hasilnya berjumlah 290 orang dengan hasil 96 dinyatakan positif dan 194 orang dinyatakan negatif. Untuk pengawas yang dinyatakan positif terdiri dari 20 panwascam dan 76 PKD.
Saat ini masih menunggu hasil swab untuk 30 orang. Kemudian mulai Rabu (9/9/2020) ada 37 orang yang dijadwalkan swab.
Baca Juga: Kampus Kembali Buka, Kematian karena Covid-19 AS Melonjak Hampir 190.000
"Terkait dengan hasil swab dengan hasil puluhan anggota kami yang terpapar Covid-19, merupakan risiko dari pilkada yang dilaksanakan di tengah pandemi, karena mereka baru saja selesai melaksankan tugas pengawasan tahapan coklit dan pemutakhiran data pemilih," kata dia.
Sedangkan untuk kondisi para petugas Bawaslu Boyolali yang dinyatakan positif Covid-19, kondisinya sehat atau tanpa gejala. Dari 96 orang tersebut telah dilakukan isolasi baik isolasi di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Boyolali maupun isolasi mandiri.
Tag
Berita Terkait
-
Vaksin Covid-19 Buatan Oxford Ditunda karena Bermasalah?
-
Kembali Terapkan PSBB Total di DKI, Ini Pernyataan Lengkap Anies Baswedan
-
Novel Baswedan Sembuh dari Covid-19, Ini Rahasianya...
-
Bawaslu: Coblos Kotak Kosong adalah Juga Pilihan, Kami Dorong
-
Soal Pemain Terpapar COVID-19 di Tengah Kompetisi, PSSI Belum Punya Solusi
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Polisi Ungkap Pembunuhan Advokat di Cilacap, Motif Pelaku Bikin Geleng-geleng
-
UPZ Baznas Semen Gresik Salurkan Bantuan Kemanusiaan bagi Warga Terdampak Bencana Banjir di Sumbar
-
3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
-
7 Destinasi Wisata Kota Tegal yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun 2025
-
Gaji PNS Naik Januari 2026? Kabar Gembira untuk Abdi Negara