SuaraJawaTengah.id - Dianggap masih bandel dan suka melanggar protokol kesehatan, mulai minggu depan warga Kota Semarang akan diberi sanksi tegas berupa menyapu sungai dan Tempat Pemakaman Umum (TPU).
Kasatpol PP Kota Semarang, Fajar Purwanto mengatakan, selama ini masih banyak warga Kota Semarang yang tidak mematuhi dan abai terhadap protokol kesehatan. Untuk itu, pihaknya akan memberi sanksi tegas untuk menyapu sungai dan TPU.
"Mulai minggu depan kita akan mulai hukuman tersebut. Kalau ada 40 orang yang melanggar, kita akan bawa mereka ke TPU atau sungai," jelasnya kepada suara.com, Rabu (23/9/2020).
Menurutnya, sanksi harus tegas, karena satu hari ini saja dalam waktu satu jam pelanggar protokol kesehatan di Kota Semarang mencapai 109 orang.
Bahkan, jumlah tersebut bisa bertambah karena banyak yang diloloskan karena sudah tua.
"Hari ini saja dalam waktu satu jam sudah ada ratusan pelanggar. Kita harus beri efek jera kepada pelanggar," ujarnya.
Fajar tak membantah jika memang, banyak warga yang sudah bosan dan jenuh karena berbulan-bulan harus mentaati protokol kesehatan. Namun, ia mengimbau agar warga tetap taat protokol kesehatan untuk keamanan bersama.
"Karena sudah pada bosan, soalnya tujuh bulan gitu terus. Namun mau bagaimana lagi, Covid-19 harus kita hadapi bersama-sama melalui taat protokol kesehatan," ucapnya.
Ia menambahkan, selama ini pelanggar protokol kesehatan paling banyak dari kalangan pemuda-pemudi yang usianya sekitar 15-35 tahun. Tentu ini menjadi perhatian untuknya.
Baca Juga: Jokowi Tak Akan Tunda Pilkada, GNPF: Lebih Pentingkan Anak dan Menantu
"Kita rencanakan gandeng sejumlah karang taruna, ormas, dan dinas terkait seperti Disdik untuk menyosialisasikan rajin pakai masker," katanya.
Kontributor : Dafi Yusuf
Tag
Berita Terkait
-
Sekelas Fachrul Razi Tertular, Covid-19 Memang Betul-betul Tak Terkendali
-
Vaksin Covid-19 Untuk Anak Diprediksi Akan Jadi Lebih Lama, Mengapa?
-
Epidemiolog UGM Sebut Jika Mobilitas Warga Tak Distop, Ini yang Terjadi
-
Studi Amerika: Anak dari Ibu Terinfeksi Covid-19 Lahir dengan Baik
-
Tiba-tiba Kantor Bupati Bogor Diperketat Protokol Kesehatan, Ada Apa?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota