Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 24 September 2020 | 20:03 WIB
Ilustrasi Santri (Shutterstock)

Bupati Banyumas, Achmad Husein menjelaskan munculnya klaster tersebut setelah adanya penghuni yang bergejala mirip dengan Covid-19. Setelah di swab ternyata hasilnya positif.

"Pesantren yang ada di Kelurahan Purwanegara, Kecamatan Purwokerto Utara, ada satu yang sudah positif dari hasil swab. Namun ada dua kontak erat temannya, dengan gejala mirip betul (Covid-19) menunggu hasil swab," jelasnya.

Selain itu terdapat 30 santri, yang saat ini mengakui bergejala kehilangan indra penciuman. Menurut Husein gejala tersebut 70 persen merupakan khas Covid-19.

Kontributor : Anang Firmansyah

Baca Juga: Pemerintah Belum Bisa Pastikan Standarisasi Harga Tes Swab Covid-19

Load More