SuaraJawaTengah.id - Orkes Musik Keroncong 'Ora Obah Ora Mamah' menjadi salah satu highlight program Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY) 2020. Kamis (24/9/2020) kemarin, orkes dengan berbagai tembang keroncong kenangan ini secara apik dibawakan oleh penyanyi Endah Laras dan juga grup musik Sinten Remen.
Dalam kesempatan tersebut, Endah Laras mengatakan bahwa ini merupakan penampilan perdananya tampil di panggung FKY 2020. Kendati hanya bisa menghibur secara virtual, Endah mengaku tetap semangat dan senang menampilkan yang terbaik.
"Ini berbeda sekali ya, biasanya ada banyak penonton di depan panggung, sekarang tidak. Positifnya di tengah pandemi seperti sekarang ini, saya dan teman-teman masih bisa berkarya dan menghibur masyarakat di rumah yang terbatas untuk bisa ke mana-mana," tutur Endah Laras melalui siaran pers resmi FKY 2020 dikutip Suarajogja.id, Jumat (25/9/2020).
Endah Laras juga mengucapkan terima kasih kepada pihak penyelenggara acara. Hal itu karena berkat FKY 2020 dirinya bisa kembali tampil satu panggung bersama Sinten Remen.
Di awal penampilan, Endah Laras bersama musik keroncong bentukan almarhum Djaduk Ferianto tersebut membawakan lagu pembuka berjudul We Gaan Naar Zandvoort Aan De Ze, (Tanjung Perak).
Grup musik beranggotakan 12 orang tersebut juga sempat membawakan beberapa lagu populer dengan Endah Laras, seperti salah satunya yakni 'Aja Gela Ojo Ngguyu'.
Panggung Pertunjukan Orkes Musik Keroncong 'Ora Obah Ora Mamah' semakin meriah kala dipandu dengan obrolan menggelitik dari kedua MC kondang yakni Gundhissos dan Alit Jabang Bayi.
Kepala Bidang Pemeliharaan dan Pengembangan Adat, Tradisi, Lembaga Budaya dan Seni Dinas Kebudayaan DIY, Lestari Rahayu turut hadir secara langsung dalam agenda yang bertempat di Gedung Layang-layang Padepokan Seni Bagong Kussudiarja (PSBK) tersebut.
Eny mengapresiasi penyelenggaraan FKY 2020 yang menjadi ajang para seniman menunjukkan eksistensi mereka di masa pandemi.
Baca Juga: Kumpulan Potret Instalasi Karya Seni FKY 2020 di Museum Sonobudoyo
Eny juga mengapresiasi kreativitas para seniman yang tak berhenti berkarya meskipun di masa pandemi, termasuk penampilan Orkes Musik Keroncong Sinten Remen dan Endah Laras yang sangat menghibur hari itu.
"Kami berharap, agar gelaran FKY tak berhenti di tahun ini saja. Kami ingin FKY bisa lebih dikenal oleh siapapun dan di manapun lintas jaran dan waktu. Semoga tahun 2021 FKY tetap dilaksanakan dan sudah tidak terkendala pandemi Covid-19," kata Eny.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Didukung BRI, Flyover Sitinjau Lauik Hadirkan Akses Lebih Aman dan Efisien di Sumatra Barat
-
Balas Dendam Akademis Uya Kuya: Rumah Dijarah Akibat Hoax, Kini Lulus S2 Hukum IPK 3,72
-
15 Tempat Wisata di Kebumen dan Sekitarnya yang Cocok untuk Libur Sekolah dan Tahun Baru
-
Sambut Natal Penuh Suka Cita, BRI Renovasi Gereja Kristen Jawa Purwodadi
-
Ancaman Krisis Finansial Intai Gen Z, Melek Asuransi Jadi Kunci Resolusi Tahun Depan