Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 02 Oktober 2020 | 13:10 WIB
Gubernur Ganjar menunjukan produk batik Jawa Tengah. (Dok. Humas Pemprov Jateng)

SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berharap, batik yang ada diwilayahnya bisa terus berkembang.

Menurutnya Hari Batik Nasional harus dijadikan momen para desainer, seniman batik muda, dan UMKM Batik untuk tetap berinovasi dan berkreasi meski di tengah pandemi.

Gubernur Ganjar menunjukan produk batik Jawa Tengah. (Dok. Humas Pemprov Jateng)

Ganjar mengatakan, pembahasan batik saat ini tak lagi sekadar memakai namun bagaimana mengembangkan. Ganjar berharap para seniman muda batik ini dapat menciptakan kreasi baru yang membuat batik Jateng lebih berkembang.

“Lalu dibentuklah komunitas para desainer atau seniman batik muda yang dengan ini kita harapkan nanti desain-desain batik akan lebih banyak lebih inovatif, kreatif dan macem-macem. Dan itu akan lebih membikin batik yang ada di Jateng berkembang,” ujar Ganjar, Jumat (2/10/2020). 

Baca Juga: Peringati Hari Batik Nasional, Google Arts and Culture Tambah Koleksi

“Nah mudah-mudahan di hari batik ini akan muncul mereka-mereka yang sangat peduli pda batik dan bisa mengembangkan ini dengan baik,” tandasnya.

Gubernur Ganjar menunjukan produk batik Jawa Tengah. (Dok. Humas Pemprov Jateng)

Sementara itu, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) pusat, Rosmaya Hadi menegaskan bahwa di tengah Pandemi COVID-19 ini semua pihak harus berinovasi. Terutama Usaha Kecil Menengah (UKM) bidang batik.

“Kami BI akan komit untuk mendukung UMKM, terutama pada batik ini. Dan Saya berharap para pelaku UMKM ini melakukan 3A yakni Agile, Adjustment dan Akselerasi,” kata Rosmaya.

Terlepas dari itu, Rosmaya mengapresiasi Gubernur Jateng yang hingga hari ini tak lelah mendorong dan menyemangati pelaku UMKM untuk survive di masa pandemi.

“Kami ucapkan terimakasih dan semoga apa yang dilakukan pak Ganjar selama ini bisa ditiru oleh kami dan kepala daerah lain untuk membantu UMKM,” tandasnya.

Baca Juga: Curhat ke Ganjar, Fotografer Bang Dzoel Pernah Tak Dianggap Orang Tuanya

Load More