SuaraJawaTengah.id - Kasus Covid-19 klaster ponpes di Jawa Tengah kembali bertambah. Baru-baru ini Kota Semarang menjadi penyumbang klaster Covid-19, setelah klaster ponpes di Kabupaten Kendal.
Camat Semarang Barat, Heroe Soekandar membenarkan terdapat ponpes di Kelurahan Manyaran yang menjadi kluster baru. Dari kluster tersebut, jumlah santri yang terpapar Covid-19 sebanyak 19 orang.
"Memang benar ada 19 santri yang terpapar Covid-19, " jelasnya kepada Suara.com, Senin (5/9/2020).
Awalnya ada pengurus ponpes yang sedang menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Kota Salatiga. Setelah pengurus ponpes itu diperiksa ternyata sudah positif Covid-19 setibanya di rumah sakit.
"Baru diketahui saat di rumah sakit, ternyata dia sudah positif Covid-19," ucapnya.
Akhirnya, puskesmas di Kecamatan Semarang Barat melakukan tracing kepada keluarganya yang ada di ponpes tersebut. Ia juga bersyukur karena ponpes yang bersangkutan sangat terbuka untuk dilakukan tracing.
"Kita bersyukur, karena keluarga dan pengurus ponpes sangat terbuka membuat tim kesehatan tak kesulitan untuk melakukan tracing," imbuhnya.
Dari situ baru diketahui jika ketiga keluarganya itu juga positif Covid-19. Akhirnya dilakukan tracing untuk beberapa orang yang pernah melakukan kontak dengan keluarga pengurus pondok tersebut.
"Hingga terakhir kemarin sekitar 19 santri dinyatakan positif Covid-19," uajarnya.
Baca Juga: Sebut Pesantren Jangan Jadi Limbah Wabah, Ketua DPRD Kuningan Panen Hujatan
Untuk saat ini, lanjutnya, ponpes yang menjadi klaster Covid-19 di Kota Semarang sudah ditutup. Selain itu, seluruh pasien Covid-19 dari klaster ponpes tersebut sudah dilakukan isolasi di rumah dinas.
"Semuanya sudah kita isolasi dan kondisinya juga banyak yang sehat," ujarnya.
Kontributor : Dafi Yusuf
Berita Terkait
-
Positivity Rate Covid-19 Riau Tiga Kali Lipat Nasional, Kok Bisa?
-
Pandemi Virus Corona Picu OCD, Kenali 5 Jenis yang Paling Umum
-
Wow! Warga Magelang Juara Festival Kartun Dunia
-
Pandemi Covid-19: Ini Curhatan dan Harapan Para Pedagang yang Terdampak
-
Mengenal Deksametason, Obat Steroid yang Diberikan pada Donald Trump!
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
130 Tahun BRI, Konsisten Tumbuh Bersama Rakyat dan Perkuat Ekonomi Inklusif
-
10 Tempat Wisata di Brebes yang Cocok untuk Liburan Sekolah Akhir Tahun 2025
-
Borobudur Mawayang: Sujiwo Tejo dan Sindhunata Hidupkan Kisah Ambigu Sang Rahvana
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
-
BRI Peduli Guyur Rp800 Juta, Wajah 4 Desa di Pemalang Kini Makin Ciamik