SuaraJawaTengah.id - Pandemi Covid-19, merubah tatanan kehidupan manusia. Bekerja dari rumah, belajar dari rumah, semua aktivitas hingga rapat dilakukan secara daring atau online.
Perusahaan teknologi global Criteo melalui hasil risetnya, mengungkapkan bahwa terjadi peningkatan jumlah pengunduhan aplikasi untuk belanja, komunikasi, dan hiburan di Indonesia selama pandemi COVID-19.
Sebanyak 49 persen konsumen Indonesia mengunduh setidaknya satu aplikasi belanja (ritel, makanan, atau toko bahan makanan/ alkohol) selama puncak wabah COVID-19.
Selain itu, hampir 3 dari 10 responden mengatakan bahwa mereka telah mengunduh aplikasi belanja ritel baru dalam beberapa minggu terakhir.
Baca Juga: 13 Pasien Positif Covid-19 di Aceh Timur Jalani Perawatan
“COVID-19 telah meningkatkan pentingnya aplikasi bagi pengguna karena kenyamanan dan kemudahan yang diberikannya selama ini," Direktur Komersial untuk Konsumen Skala Besar, Asia Tenggara di Criteo, Pauline Lemaire melalui keterangannya, Senin (5/10/2020).
"Kami melihat bahwa ini dapat terus menjadi tren bahkan pada tahap pemulihan setelah lockdown sekalipun, karena konsumen telah merasakan dan menikmati manfaatnya," imbuhnya.
Selain aplikasi belanja, sekitar 56 persen konsumen mengunduh aplikasi jejaring sosial selama periode pemutus penyebaran COVID-19 di Indonesia.
Aplikasi jejaring sosial adalah aplikasi yang paling banyak diunduh sebelum COVID-19, diikuti oleh Podcast, musik dan audio, dan game.
Selama COVID-19, penggunaan aplikasi untuk jejaring sosial (70 persen), podcast, musik dan audio (51 persen) dan game (41 persen) mengalami peningkatan tertinggi.
Baca Juga: Viral Foto Bareng Anggota DPR: Bukan Kami Langgar Covid, Disuruh Kameramen
Selain kategori di atas, ada juga aplikasi yang paling banyak digunakan termasuk pengiriman makanan (44 persen), pengiriman bahan makanan (35 persen), dan belanja ritel (34 persen).
Pengguna juga banyak menggunakan untuk pendidikan (20 persen), konferensi video, lalu produktivitas (31 persen), keuangan (32 persen), dan aplikasi pereda stress (28 persen).
Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi pengunduhan aplikasi. Beberapa di antaranya adalah iklan di jejaring sosial dan televisi (55 persen), dan rekomendasi teman atau keluarga (44 persen).
Survei Criteo menunjukkan bahwa Generasi Z dan Milenial sedikit lebih mungkin untuk melakukan pembelian dalam aplikasi dibandingkan dengan generasi terdahulu.
Ini terutama untuk aplikasi hiburan (43 persen), dan aplikasi belanja (36 persen). Mereka memiliki preferensi yang lebih tinggi untuk penggunaan aplikasi seperti yang diamati di sebagian besar kategori produk bahkan sebelum pandemi COVID-19.
Berita Terkait
-
Fitur Baru Aplikasi haloBCA , Nasabah Bisa Track Status
-
5 Rekomendasi Aplikasi Edit Video Teknologi AI Indonesia, Saatnya Berkreasi dan Berinovasi
-
Kembalikan Potongan Aplikasi Ke 10 Persen: Penindasan Terhadap Ojol Harus Dihentikan
-
WhatsApp Ganti Ikon Aplikasi Bisnis, Jadi Lebih Estetik
-
Aplikasi X Sempat Pulih tapi Eror Lagi, Elon Musk Sebut Ada Serangan Siber
Tag
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
Terkini
-
Berkat Program Speling, Banyak Penyakit Terdeteksi Secara Dini
-
BRI Peduli Bagikan 1.500 Paket Sembako untuk Warga Jatingaleh
-
Curhat Nelayan Cilacap ke Gubernur Ahmad Luthfi: Rebutan Solar hingga Masalah Tambak Udang
-
Pertamina Sabet BUMN Terbaik CSR Jateng: Ungguli Perusahaan Lain dalam Atasi Kemiskinan Ekstrem!
-
Di Tengah Isu Efisiensi, Astra Daihatsu Optimis Capai Target Penjualan di Jateng