SuaraJawaTengah.id - Setelah pengesahan RUU Cipta Kerja menjadi undang-undang, Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (6/10/2020) bergerak menguat.
IHSG dibuka menguat 45,63 poin atau 0,92 persen ke posisi 5.004,4. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 11,68 poin atau 1,55 persen ke di posisi 766,77.
"Dengan sentimen pengesahan RUU Cipta Kerja, kami proyeksi IHSG pada perdagangan hari ini akan bergerak di zona positif," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam laporan yang dikutip Antara di Jakarta, Selasa.
Pada Senin (5/10/2020) kemarin DPR telah mengesahkan RUU Cipta Kerja (Omnibus Law Ciptaker) menjadi undang-undang. Terdapat dua respons berbeda yang pertama dukungan dari kalangan pengusaha diwakili Kadin, namun di sisi lain penolakan dari serikat pekerja.
UU Cipta Kerja diharapkan dapat meningkatkan daya saing Indonesia. Kendati demikian, Partner of Tax Research and Training Services DDTC Bawono Kristiaji menilai pemerintah juga perlu memberikan stimulus pajak atau cukai dan memperluas cakupan industri yang bisa mendapatkan insentif untuk menarik investasi di dalam negeri.
Misalnya pungutan pajak yang lebih rendah untuk mobil listrik karena memiliki eksternalitas negatif yang juga rendah.
Pemerintah juga diharapkan menciptakan rezim fiskal yang membantu terciptanya berbagai inovasi. Semua instrumen fiskal bisa dimanfaatkan, termasuk PPnBM dan cukai.
Menurut Bawono, demi mendorong lebih banyak investasi dan inovasi, struktur biaya perusahaan dapat menjadi bahan pertimbangan pemerintah dalam merumuskan insentif khusus bagi perusahaan yang berinvestasi dalam research and development (R&D) dan pengembangan produk berdasarkan teknologi di dalam negeri.
Saat ini, otoritas pajak secara global berlomba-lomba memberikan insentif pajak. Namun, di tengah kompetisi tersebut, insentif pajak perlu diberikan dengan lebih tepat sasaran karena setiap korporasi membutuhkan insentif yang berbeda dalam setiap fase pemulihan ekonomi sehingga tidak bisa disamakan dalam waktu lima tahun mendatang.
Baca Juga: Jelang Akhir Pekan, IHSG Bisa Kembali Bangkit
Dari eksternal, semalam bursa AS ditutup menguat. Kondisi Presiden AS Donald Trump dikabarkan membaik dan diperbolehkan keluar dari rumah sakit.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 94,8 poin atau 0,41 persen ke 23.406,94, indeks Hang Seng naik 161,11 poin atau 0,68 persen ke 23.928,89, dan indeks Straits Times menguat 18,69 atau 0,74 ke 2.535,92.
Antara
Berita Terkait
-
Omnibus Law Cipta Kerja Disahkan, IHSG Menguat ke Level 5.004
-
Omnibus Law Cipta Kerja Disahkan, IHSG Diprediksi Menguat
-
Obat Corona Mulai Banyak Ditemukan, IHSG Menguat ke Level 4.947
-
IHSG Awal Pekan Ini Masih Akan Terkoreksi ke Zona Merah
-
Jelang Akhir Pekan IHSG Dibuka di Jalur Merah, Turun ke 4.969
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025