SuaraJawaTengah.id - Aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja juga digelar di Kota Tegal. Ribuan mahasiswa menggeruduk gedung DPRD setempat untuk menuntut pembatalan UU Omnibus Law itu
Mahasiswa yang berunjuk rasa menamakan diri Aliansi Rakyat Tegal. Mereka berasal dari sejumlah kampus di antaranya Universitas Pancasakti, dan Politeknik Harapan Bersama.
Mereka mulai mendatangi gedung DPRD sekitar pukul 10.00 WIB dengan berjalan kaki dan menggunakan sepeda motor dari kampus masing-masing.
Sejumlah poster tampak dibawa para peserta aksi, antara lain "Tolak Omnibus Law", "DPR Dewan Pembunuh Rakyat" dan "Cukup Mic Saja yang Dimatikan, Suara Rakyat Jangan!"
Di depan gedung DPRD, massa bergantian berorasi dan menyanyikan sejumlah lagu-lagu perjuangan. Massa juga berulangkali meneriakkan kecaman kepada anggota DPR.
Di tengah-tengah orasi, massa juga membakar ban hingga menimbulkan kepulan asap hitam di depan gedung DPRD. Aksi bakar-bakaran itu tampak dibiarkan saja oleh polisi yang disiagakan di lokasi demo.
Salah satu peserta aksi, Afif Kafandi mengatakan, aksi unjuk rasa digelar untuk memperjuangan masyarakat yang tertindas dan ditindas oleh sistem, terutama kaum buruh dan masyarakat adat.
"Mereka terdampak dengan ada UU Cipta Kerja sehingga kami di sini salah satunya untuk menuntut pencabutan UU Cipta Kerja," ujarnya.
Menurut Afif, unjuk rasa diikuti sekitar 2.000 mahasiswa dari sejumlah kampus di Kota Tegal dan sekitarnya.
Baca Juga: Diciduk Polisi karena Mau Ikut Demo di DPR, 50 Pelajar Diminta Lepas Baju
"Tidak hanya mahasiswa yang kuliah di Kota Tegal, tapi juga dari daerah daerah lain yang berasal dari Tegal," ucapnya.
Hingga sekitar pukul 11.000 WIB, aksi unjuk rasa masih berlangsung. Jumlah massa yang datang juga bertambah banyak.
Kontributor : F Firdaus
Berita Terkait
-
Demo Tolak UU Ciptaker, Mahasiswa dan Polisi Nyaris Bentrok di Batam
-
Emak-emak Malang Siapkan Konsumsi Gratis: Emak Titip Omnibus Law Dicabut!
-
Antisipasi Bentrok, Polisi Tangkap Puluhan Pelajar yang Hendak Demo di DPR
-
Pemerintah Tahu Sponsor Demo: Mungkin HTI, Kadrun, Sunda Empire? Benar Pak?
-
Bawa Maskot Celeng Merah, Massa Jogja Memanggil Padati Malioboro
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC