Menjalani hubungan jarak jauh dan hanya memiliki waktu yang terbatas, membuatnya juga harus pintar-pintar mencari celah agar mau diajak berdikusi tentang masalah kedinasan. Mengingat sang suami tidak suka berdikusi tentang masalah politik ataupun kedinasan saat bersama keluarga.
“Kalau Pak Narna sudah saya kuasai hatinya, baru saya minta saran. Karena suami sendiri, juga banyak kesibukan di DPR RI, saya juga di pemerintahan. Tentunya pada saat ketemu, itu kita obrolkan pekerjaan masing-masing nanti habis waktunya untuk kita berdua. Quality time-nya jadi hilang,” ungkapnya saat berbicang dengan Redaktur Pelaksana Solopos Digital, Danang Nur Ihsan.
Sri Mulyani menganggap sang suami sebagai mentor politiknya tersebut yang selalu memberikan saran dan kritik yang membangun dan terbaik. Menurutnya, karena suami tidak ada embel-embel atau kepentingan politik itu tidak masalah dimintai saran. Ia mengungkap, keinginan suaminya adalah agar istrinya sukses dan selamat dalam menjabat sebagai bupati.
Memiliki kesibukan segudang bahkan harus bekerja hingga dini hari, Sri Mulyani mengaku hanya memiliki waktu yang terbatas untuk me time atau quality time untuk dirinya sendiri.
Baca Juga: Kamrussamad Sebut Sri Mulyani Sebagai Menteri Keuangan Terbaik
Sebelum ada pandemi Covid-19, ia biasa menyalurkan hobinya untuk melihat film di bioskop dan menongkrong bersama anak-anak sambil makan popcorn. Namun, saat pandemi seperti ini, ia mengungkap lebih suka menonton drama korea (drakor) bersama suaminya.
Berita Terkait
-
Masuk BaekSang Awards 2025, When Life Gives You Tangerines Raup 8 Nominasi
-
Ada Gong Myoung, Drama Korea Second Shot at Love Rilis Foto Pembacaan Naskah
-
7 Rekomendasi Drama Korea Populer yang Diadaptasi dari Manga Jepang
-
Dibintangi Jeon Yeo Been, Drama Nice Woman Boo Se Mi Umumkan Para Pemeran
-
5 Rekomendasi Drama Korea Baru Tayang April 2025, Ada Resident Playbook
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025
-
One Way Lokal di Tol Salatiga-Kalikangkung Dihentikan: Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terlewati
-
Berkat BRI, Peluang Ekspor bagi Gelap Ruang Jiwa Terbuka Makin Lebar
-
Sejak Ikut dalam UMKM EXPO(RT), UMKM Unici Songket Silungkang Kini Tembus Pasar Internasional
-
Asal-Usul Penamaan Bulan Syawal, Ternyata Berkaitan dengan Unta