SuaraJawaTengah.id - Polda Jateng menggelar konfrensi pers pengungkapan pembunuhan kerabat Presiden Jokowi, Yulia (42) di Mapolres Sukoharjo, Jumat (23/10/2020) siang.
Jumpa pers itu dipimpin langsung Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi didampingi Direskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Wihastomo, serta Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas.
Suami korban, Achmad Yani pun turur hadir dan menemui awak media mengucapkan terima kasih atas gerak cepat aparat kepolisian menangkap pelaku Eko Prasetyo (30).
"Kami dari keluarga setidaknya sedikit lega dengan keberhasilan Polres Sukoharjo beserta jajaran secepat kilat menangkap pelaku," ungkap Yani sembari tetap tegar.
Baca Juga: Selain Bunuh Ibu Hamil, Pelaku Juga Bawa Kabur HP hingga Cincin Korban
"Mudah-mudahan langkah ini membawa keluarga (kami) sudah lega, sehingga tidak mengira-ira akan peristiwa tersebut," tambah dia.
Yani mengakui, awalnya pihak keluarga mengetahui istrinya meninggal dunia karena kecelakaan dan mobil terbakar.
Namun kemudian diketahui bahwa sang istri tercinta meregang nyawa karena dibunuh dan mobilnya dibakar di daerah Kecamatan Bendosari, Sukoharjo.
Untuk itu, dirinya berharap pelaku mendapat hukuman seberat-beratnya karena dengan sengaja mengambil nyawa orang lain.
"Kalau saya pribadi terus terang tidak terima. Saya meminta pelaku dihukum mati," tegasnya sembari melambaikan tangan meninggalkan lokasi jumpa pers.
Baca Juga: Yulia Kerabat Jokowi, Tewas Karena Menagih Hutang Rp145 Juta Kepada Palaku
Pembunuhan kerabat Presiden Joko Widodo bermotif hutang pelaku Eko Prasetyo (30) terhadap korban Yulia (42) di sebuah kandang ayam sebelum akhirnya ditemukan di mobil yang terbakar.
Hal tersebut diungkapkan Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi saat konfrensi pers di Mapolres Sukoharjo, Jumat (23/10/2020).
"Jadi motifnya pelaku memiliki hutang total Rp 140 juta. Pelaku berfikir dengan menghilangkan nyawa korban, hutangnya akan hilang," kata Ahmad Lutfhi kepada awak media.
"Dari pengakuan pelaku, korban saat itu meminta uang Rp 100 juta dari total hutang. Karena naik pitam akhirnya terjadi pembunuhan tersebut," tegas dia.
Kontributor : RS Prabowo
Berita Terkait
-
FBI Ungkap Rencana Pembunuhan Trump oleh Remaja 17 Tahun Asal Wisconsin
-
Dorong Investasi, Gubernur Ahmad Luthfi Minta Stakeholder Tingkatkan Pelayanan dan Satu Visi
-
Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
-
Sadis! Aksi Pembunuhan di Kota Wisata Terekam CCTV, Pelaku Tusuk Leher Korban
-
Antusiasme Warga Jateng Bayar Pajak Kendaraan, 3 Hari Tembus Rp28 Miliar
Tag
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
Adu Mental! Pemain Korut Teror Psikologis Skuat Timnas Indonesia U-17
-
Rekam Jejak Kim Sang-sik, Junior STY yang Pimpin ASEAN All Stars Lawan Manchester United
-
Jepang Tersingkir! Ini Skenario yang Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara Piala Asia U-17
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
Terkini
-
Perkokoh Sinergitas dan Kinerja Unggul, Semen Gresik Gelar Silaturahmi Idulfitri 1446 H
-
Ungkit Daya Saing, Ahmad Luthfi Minta Sering Diselenggarakan Pameran Pendidikan dan Bursa Kerja
-
Siapkan Dana Rp3 triliun untuk Buyback Saham, BRI Optimis Terhadap Keberlanjutan Kinerja
-
Bagikan Minyak Goreng, BRI Sudiarto Semarang Perkuat Sinergi Digitalisasi UMKM CFD Kalibanteng
-
Pemberdayaan UMKM oleh BRI Dorong Pertumbuhan Bisnis Kue Lokal