SuaraJawaTengah.id - Kasus pembunuhan Yulia, 42, terus diungkap pihak kepolisian. Fakta-fakta baru ditemukan pada Rekonstruksi kasus pembunuhan kerabat Jokowi oleh Eko Prasetyo, 30, yang digelar Polres Sukoharjo, Senin (26/10/2020).
Dalam reka adegan peristiwa yang terjadi pada Selasa (20/10/2020) malam itu, Eko sempat kembali ke rumah setelah membunuh Yulia di kandang ayam miliknya, kawasan Bendosari, Sukoharjo, Selasa (20/10/2020) malam.
Eko bahkan masih sempat memasang jaringan Internet di rumah tetangga tak jauh dari rumahnya.
Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Muhammad Alfan mengungkapkan hal tersebut seusai pra-rekonstruksi kasus pembunuhan Yulia di kandang ayam Dukuh Ngesong, Desa Puhgogor, Bendosari, Sukoharjo, Senin (26/10/2020).
"Eko ini sempat pulang ke rumah, mandi dan ganti baju yang banyak bercak darah [Yulia]. Eko juga masih aktivitas biasa pasang jaringan Internet," kata Kasatreskrim dilansir dari Solopos.com.
Eko kembali ke rumah sejak Magrib dan meninggalkan jasad Yulia dalam mobil Daihatsu Xenia di area kandang ayam sekitar 500 meter dari rumahnya.
Eko menghabisi nyawa Yulia dengan memukulnya menggunakan linggis sebanyak tujuh kali pada bagian kepala.
Eko lantas kembali ke kandang ayam sekitar pukul 21.00 WIB dengan rencana membakar korban.
"Pelaku ini mengambil bensin pakai jeriken yang biasa ia pakai untuk mesin selepan [penggilingan padi]. Kemudian jeriken ia bawa ke kandang ayam untuk membakar korban," terang Kasatreskrim.
Baca Juga: Game Konsol Berujung Maut, WN Ghana Diduga Dibunuh Temannya di Apartemen
Warga Sukoharjo pelaku pembunuhan Yulia itu selanjutnya membawa mobil Daihatsu Xenia dengan jasad Yulia dalam bagasi menuju jalan raya Bekonang- Wonogiri.
Sampai halaman toko bangunan Mekar Jaya, pelaku membakar korban bersama mobil tersebut.
Kasatreskrim mengatakan, pelaku sempat kebingungan bagaimana membuang jasad korban, hingga akhirnya pelaku membakar korban. Pembakaran itu secara spontanitas, karena pelaku sempat kebingungan setelah membunuh korban.
Hingga akhirnya, ditemukan mayat perempuan dalam mobil yang terbakar di Dukuh Cendana Baru, Desa Sugihan, Bendosari, Sukoharjo, Selasa (20/10/2020) malam.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan mengetahui identitas perempuan itu yakni Yulia, istri seorang dokter asal Baluwarti, Pasar Kliwon, Solo. Kepolisian juga akhirnya memperoleh keterangan Yulia merupakan korban pembunuhan.
Pembunuhnya tertangkap beberapa jam setelah penemuan jasad Yulia. Pelaku yang bernama Eko Prasetyo tak lain adalah rekan bisnis ternak ayam Yulia.
Berita Terkait
-
Pembunuhan Yulia Kerabat Jokowi Sudah Direncanakan Eko Presetyo
-
Pakai Linggis, Yulia Kerabat Jokowi Dipukul Sebanyak 7 Kali Hingga Tewas
-
Tidak Hanya Masalah Utang, Eko Juga Incar Harta Kerabat Jokowi
-
Lolos dari Hukuman Mati di Malaysia, Pria Ini Dipulangkan Lewat Entikong
-
Takut Ancaman Korban, Alasan RA Bunuh dan Buang Jasad FS di Kandang Buaya
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Lewat RUPSLB, BRI Optimistis Perkuat Tata Kelola dan Dorong Kinerja 2026
-
Kinerja Berkelanjutan, BRI Kembali Salurkan Dividen Interim Kepada Pemegang Saham 2025
-
Ini Tanggal Resmi Penetapan UMP dan UMK Jawa Tengah 2026: Siap-siap Gajian Naik?
-
Melalui BRI Peduli, BRI Hadir Dukung Pemulihan Korban Bencana di Sumatra
-
Mitigasi Risiko Bencana di Kawasan Borobudur, BOB Larang Pengeboran Air Tanah dan Penebangan Masif