SuaraJawaTengah.id - Penelitian terbaru yang dilakukan oleh Universitas Cambridge dan Universitas Northwestern menyebutkan bahwa masker kain terbukti efektif dalam mencegah penyebaran virus corona, demikian dilansir Independent.
Para peneliti mengungkap bahwa sebagian besar kain yang biasa digunakan untuk masker wajah non-klinis efektif dalam menyaring partikel ultrafine yang mungkin mengandung virus seperti SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan COVID-19.
Untuk penelitian tersebut, para peneliti menguji semua sampel mulai dari kaos dan kaus kaki hingga jeans dan tas vakum untuk mengungkap jenis bahan masker mana yang paling efektif dalam menyaring partikel dengan kecepatan tinggi, yang mencerminkan bagaimana mereka bekerja jika seseorang batuk atau bernapas dengan berat saat menggunakan masker.
Mereka juga memeriksa efektivitas N95 dan masker bedah, yang lebih umum dipakai oleh profesional perawatan kesehatan.
Masker N95 terbukti sangat efektif, namun kantong vakum HEPA yang dapat digunakan kembali sebenarnya melebihi kinerja N95 dalam beberapa pengujian.
Saat melihat masker kain buatan sendiri, peneliti menemukan bahwa secara umum, masker yang dibuat dari beberapa lapisan kain paling efektif. Selain itu, menggabungkan interfacing atau teknik yang digunakan untuk menguatkan kerah, ternyata lebih efektif meskipun lebih sulit untuk bernapas.
Para peneliti juga menguji seberapa efektif masker kain saat lembap dan setelah dicuci. Mereka menemukan bahwa masker kain bekerja dengan baik saat lembab dan juga bekerja dengan cukup baik setelah satu siklus pencucian.
Penulis utama penelitian, Eugenia O'Kelly mengatakan masker kain telah menjadi kebutuhan baru bagi banyak orang sejak awal pandemi COVID-19, terlebih saat persediaan masker N95 dan masker medis lain persediaannya terbatas sehingga mulai banyak yang membuat masker sendiri.
"Sebagai seorang insinyur, saya ingin mempelajari lebih lanjut tentang mereka, seberapa baik bahan yang berbeda bekerja dalam kondisi yang berbeda, dan apa yang membuat kesesuaian yang paling efektif," kata O'Kelly.
Baca Juga: Naik 40,3 Persen, 509 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta Hari Ini
O'Kelly mengatakan bahwa bahan denim cukup efektif dalam memblokir partikel virus tetapi sulit untuk bernapas.
"Jadi, mungkin bukan ide yang baik untuk membuat masker dari celana jeans la ma. Masker N95 jauh lebih mudah dihirup daripada kombinasi kain apa pun dengan tingkat filtrasi yang serupa," ujar O'Kelly.
O'Kelly juga mengatakan masker kain semakin populer digunakan oleh masyarakat, namun menemukan bahan yang tepat seperti keseimbangan antara efektif dan nyaman untuk bernapas masih menjadi masalah.
"Kami ingin bahan tersebut efektif dalam menyaring partikel, tetapi kami juga perlu mengetahui bahwa bahan tersebut tidak membuat pengguna berisiko menghirup serat yang bisa berbahaya," ujar O'Kelly.
"Kami telah menunjukkan bahwa dalam situasi darurat di mana masker N95 tidak tersedia, seperti pada hari-hari awal pandemi ini, masker kain secara mengejutkan efektif dalam menyaring partikel yang mungkin mengandung virus, bahkan pada kecepatan tinggi," kata O'Kelly melanjutkan.
ANTARA
Berita Terkait
-
Hari Ketiga Libur Panjang, Jumlah Pengunjung TMII Malah Menurun
-
Duh, Kasus Covid-19 di Mempawah Bertambah Jadi 94 Orang
-
Klaim Kasus Covid-19 Turun, Pemerintah Sebut 50 Persen ICU Belum Terpakai
-
Hari Ketiga Libur Panjang, Kasus Corona DKI Tambah 612 Orang
-
Rutin Berhubungan Seks saat Pandemi Bantu Turunkan Risiko Kecemasan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Didukung BRI, Flyover Sitinjau Lauik Hadirkan Akses Lebih Aman dan Efisien di Sumatra Barat
-
Balas Dendam Akademis Uya Kuya: Rumah Dijarah Akibat Hoax, Kini Lulus S2 Hukum IPK 3,72
-
15 Tempat Wisata di Kebumen dan Sekitarnya yang Cocok untuk Libur Sekolah dan Tahun Baru
-
Sambut Natal Penuh Suka Cita, BRI Renovasi Gereja Kristen Jawa Purwodadi
-
Ancaman Krisis Finansial Intai Gen Z, Melek Asuransi Jadi Kunci Resolusi Tahun Depan