SuaraJawaTengah.id - Tewasnya Seorang tahanan bernama Ali Mahbub (28) di sel Polres Klaten, 27 Oktober silam memunculkan cerita mengharukan.
Seperti diketahui, Ali yang meregang nyawa usai diduga dikeroyok sesama penghuni tahanan itu meninggalkan seorang istri dan empat anak yang masih kecil.
Mertua Ali, Painah (64) saat ditemui di kediamannya, Kampung Joyotakan RT 001 RW 004, Kecamatan Serengan, Kota Solo, kasihan melihat cucu-cucunya yang tak bisa lagi melihat ayahnya.
"Pasti sedih mas, terutama melihat cucu saya. Apalagi Ali itu adalah tulang punggung keluarga," ungkap Painah, Rabu (04/11/2020).
Painah yang ditemani sang suami, Parto Wijoyo (93) mengaku, dirinya mendapat kabar soal meninggalnya menantunya tersebut dari anaknya, Septiyani.
Saat itu, anaknya didatangi petugas dan memberi informasi jika Ali Mahbub dipindah ke Polres Klaten dari Polsek Wonosari.
Namun sore harinya, sang anak mendapat kabar jika sang suami mengalami sakit masuk angin.
"Saat sampai di Polres Klaten, ternyata kondisi Ali Mabub sudah meninggal dunia. Anak saya itu telp saya sampai nangis-nangis," paparnya.
"Kami minta kasus ini diusut secara tuntas. Apalagi itu dikroyok orang banyak katanya dengan ahanan lain," tuturnya.
Baca Juga: Sidak ke RTP Polrestabes Medan, Ombudsman Temukan Tahanan Membludak
Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu membenarkan perihal kejadian yang menewaskan Ali Mahbub.
Bahkan pihaknya sudah menetapkan 10 tersangka dalam kasus tersebut dan telah melakukan pengusutan secara lengkap, termasuk melihat rekaman CCTV.
"Jadi kasus itu dari penganiayaan sesama tahanan. Total sudah ada 10 tersangka yang kami amankan, dan semua berstatus tahanan. Tidak ada anggota polisi," tegasnya.
Kontributor : RS Prabowo
Berita Terkait
-
Kebersamaan Warga, Kunci Keberhasilan Program Jogo Tonggo Covid-19
-
Positif Corona, Hendrar Prihadi Dirawat di RSUP Kariadi, Begini Kondisinya
-
Titik Balik Kehidupan Pak Ko, Hijrah dari Dunia Premanisme dan Perjudian
-
Ganjar Pranowo Tinjau Warga yang Kebanjiran di Kawasan Terisolir
-
Info Cuaca Wilayah Jawa Tengah: Potensi Terjadi Hujan Ringan
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
Polisi Ungkap Pembunuhan Advokat di Cilacap, Motif Pelaku Bikin Geleng-geleng
-
UPZ Baznas Semen Gresik Salurkan Bantuan Kemanusiaan bagi Warga Terdampak Bencana Banjir di Sumbar
-
3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
-
7 Destinasi Wisata Kota Tegal yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun 2025
-
Gaji PNS Naik Januari 2026? Kabar Gembira untuk Abdi Negara