Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 04 November 2020 | 12:01 WIB
Walikota Magelang, Sigit Widyonindito mengujungi Kelurahan Cacaban. (Dok. Pemkot Magelang). 

SuaraJawaTengah.id - Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito melanjutkan program "Mlaku-mlaku Tilik Kampung" tahun 2020 di Kelurahan Cacaban, Kota Magelang.

Selain menyambangi warga, program ini bertujuan memotivasi masyarakat Cacaban yang telah memiliki Satuan Tugas (Satgas) Jogo Tonggo penanganan Covid-19.

Menurut Sigit, dari 12 rukun warga yang ada di Kelurahan Cacaban, seluruhnya telah memiliki Satgas Jogo Tonggo. "Semuanya sudah sangat baik dan tangguh dalam menghadapi pandemi Covid-19," kata Walikota Magelang, Selasa (3/11/2020).

Peninjauan ke kampung-kampung di wilayah Kota Magelang juga bertujuan melihat kondisi kesehatan, sosial, dan ekonomi masyarakat.

Baca Juga: Aktivitas Merapi Meningkat, Desa Bersaudara Siapkan Lokasi Pengungsian

"Ternyata aktivitas masyarakat dalam bingkai kearifan lokal sudah sangat baik dijalankan. Harapannya, bisa menjadi percontohan kampung-kampung lainnya," katanya.

Kota Magelang saat ini berada di ranking kedua terendah penyebaran virus Corona se-Jawa Tengah. Hal itu tidak lepas dari peran masyarakat yang disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Selain tertib memakai masker, menjaga jarak dan disiplin menerapkan isolasi mandiri, tiap RW rutin melakukan pengecekan suhu tubuh serta membatasi tamu dari luar daerah.

Pada kesempatan itu Pemkot Magelang memberikan bantuan thermo gun dan hand sprayer pada tiap RW. Pemerintah berharap, protokol kesehatan menjadi budaya masyarakat.

"Kita tidak pernah tahu kapan pandemi ini akan berakhir. Yang terpenting kita selalu patuh protokol kesehatan. Kalau sudah melandai, melantai, nantinya kita akan rumuskan anak-anak kita untuk tatap muka lagi (sekolah tatap muka)," kata Walikota Magelang Sigit Widyonindito.

Baca Juga: Tak Terima Keputusan Ganjar Menaikkan UMP, Apindo Akan Gugat ke PTUN

Untuk membantu ekonomi masyarakat, Pemkot Magelang menyerahkan ratusan paket sembako untuk warga. Bantuan diserahkan langsung ke rumah-rumah untuk menghindari kerumunan.

Setiap KK penerima bantuan mendapat beras 20 kilogram, minyak goreng, dan 1 dus mi instan.

Lurah Cacaban, Bakri mengaku senang wilayahnya mendapat apresiasi dari Pemkot Magelang. Disiplin masyarakat Cacaban dalam menjalankan protokol kesehatan, tidak lepas dari peran edukasi pemerintah.

Menurut Bakri, peran Satgas Jogo Tonggo di Cacaban berjalan sangat baik. Selain memberi edukasi, Satgas Jogo Tonggo juga memberikan pendampingan pasien suspek dan konfirmasi Covid-19.

"Mereka yang tertular itu bukan aib. Jadi sudah selayaknya mendapatkan perhatian dan pendampingan dari kita. Alhamdulillah, di Cacaban ini, kebersamaan masih sangat terjaga," ujar Bakri.

Kontributor: Angga Haksoro Ardi

Load More