Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Senin, 09 November 2020 | 20:57 WIB
Cawali Solo Bagyo Wahyono. (Solopos/Kurniawan)

SuaraJawaTengah.id - Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Solo, Bagyo Wahyono-FX Supardjo langsung fokus menyiapkan diri menghadapi debat kedua, 6 Desember mendatang.

Pasangan jalur independen yang diusung Ormas Tikus Pithi Hanata Baris menyiapkan berbagai langkah, termasuk akan menemui tokoh masyarakat.

"Saya sangat butuh masukan dari tokoh-tokoh masyarakat, dan itu sangat penting untuk memperlancar debat kedua," kata Bagyo, Senin (09/11/2020).

Selain itu  pihaknya melakukan evaluasi debat perdana bersama tim pemenangan. Evaluasi itu digunakan untuk dilakukan perbaikan pada debat berikutnya. 

Baca Juga: Stafsus Angkie Minta Penyandang Disabilitas Difasilitasi di Gelaran Pilkada

"Banyak sekali yang saya tangkap mulai dari kesulitan-kesulitan yang dirasakan masyarakat Solo. Itu akan diangkat serta dicarikan solusinya," kata dia.

Bagyo mengaku mendapatkan banyak dukungan baru usai debat Jumat kemarin.  Hal itu menambah semangat Bajo untuk tampil maksimal pada debat selanjutnya. 

"Kami mulai mempersiapkan debat kedua jauh-jauh hari dengan melakukaan kampanye door to door," paparnya.

Sementara itu, Ketua Ormas Tikus Pithi Hanata Baris, Tuntas Subagyo menyebut program utama Bajo jika terpilih dalam Pilwakot Solo 2020 mendatang yaitu menyejahterakan warga miskin termasuk anak yatim.

Salah satunya melalui program pembangunan hunian bagi mereka yang belum memiliki tempat tinggal.

Baca Juga: Pelanggaran Protokol Kesehatan Saat Kampanye Pilkada 2020 Capai Ribuan

"Bajo tetap akan sharing pendapat soal ini. Serta melakukan penyesuaian dengan undang-undang yang ada. Pembangunannya bukan di pinggiran sungai pas, tetapi akan berjarak dengan sungai agar tidak melanggar undang-undang yang ada," ujarnya.

Tuntas mengatakan, Bajo telah menyiapkan timeline masalah di Solo termasuk tentang banjir, kemacetan, maupun tata kelola kota.

"Tentang tata kelola kota ini di dalamnya terdapat pembangunan hunian bagi anak-anak yatim dan fakir miskin di bantaran sungai. Kita menyiapkan hunian itu dengan memanfaatkan lahan-lahan yang mengkrak di Solo. Termasuk di pinggiram sungai," tegasnya.

Kontributor : RS Prabowo

Load More