SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerima kunjungan Staf Khusus Presiden, Diaz Hendropriyono di kantornya, Senin (9/11/2020). Dalam pertemuan tersebut, Ganjar membicarakan peningkatan jumlah kasus kumulatif Covid-19 di Jawa Tengah.
Ganjar mengklaim Pemerintah Jawa Tengah menekankan pentingnya testing dan tracing dalam penanganan pandemi Covid-19. Dengan begitu pihaknya gencar dalam melakukan testing serta tracing terhadap warganya.
"Kita terus tingkatkan testing dan tracing. Hasilnya, tingkat positif (perbandingan antara temuan kasus dengan jumlah orang yang diperiksa) melandai," kata Ganjar dalam keterangan tertulis yang diterima pada Selasa (10/11/2020).
Ganjar juga mengakui adanya peningkatkan jumlah kasus kumulatif karena testing yang dilakukan terus ditingkatkan.
Baca Juga: Update Corona 10 November: Positif Covid-19 Sumut Jadi 13.894 Kasus
"Kalau jumlah kasus ya akan meningkat selama testing meningkat. Kalau mau kasus menurun itu gampang, tinggal stop testing," ujarnya.
Pemprov Jawa Tengah juga sempat mengatisipasi dampak libur panjang beberapa waktu lalu pada peningkatan kasus. Ganjar memilih untuk mengantisipasi dengan memperketat pengawasan dan pencegahan melalui edukasi protokol kesehatan kepada masyarakat.
Keduanya juga sempat membicarakan soal program vaksin yang tengah disiapkan pemerintah. Mereka menyepakati kalau kunci suksesnya pemberian vaksin kepada masyarakat itu adalah edukasi dan komunikasi yang diterapkan pemerintah pusat maupun daerah.
"Integritas adalah kunci dari tata kelola kepemerintahan yang baik. Semua program pemerintah bisa berjalan lancar kalau komunikasi dan edukasi dilakukan dengan integritas tinggi," ujarnya.
Ganjar juga melaporkan kepada Diaz bahwa Walikota Semarang Hendrar Prihadi yang sempat dilaporkan terkena Covid-19 telah dinyatakan sembuh.
Baca Juga: Habib Rizieq Pulang, Epidemiolog: 70% Kemungkinan akan Muncul Kasus Baru
"Mas Hendi sudah komunikasi dengan saya. Beliau sudah sembuh dan sekarang dalam tahap pemulihan," ujar orang nomor satu di Jawa Tengah ini.
Sebelum menemui Ganjar, Diaz Hendropriyono juga melakukan kunjungan kerja ke Kota Pekalongan. Diaz beserta rombongan menemui Wakil Walikota Achmad Afzan Arslan Djunaid di kediamannya untuk membahas program pemulihan ekonomi di Kota Pekalongan.
Dalam kesempatan ini Diaz mengapresiasi produk unggulan batik Pekalongan yang harganya bisa menembus ratusan juta per helai.
"Saya yakin industri batik Pekalongan dapat menggerakkan perekonomian lokal," kata Diaz.
Berita Terkait
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
-
10 Tahun Jokowi, Indonesia Menjadi Negara yang Berhasil Menangani Pandemi Covid-19
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Debat Panas Pilkada Kota Semarang: Iswar Kritik Kebijakan Day Care, Joko Santoso Beri Jawaban Menohok!
-
Kreatif Cari Pendapatan! Yoyok-Joss Usung Strategi Anti Pajak Tinggi di Semarang
-
SING GUYUB FEST 2024: Festival Musik Lintas Generasi di Semarang, Hadirkan GIGI, hingga Musisi Terkenal Lainnya
-
BMKG: Cuaca Semarang Diperkirakan Berawan Tebal, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Alokasi Anggaran Sampai Rp750 Juta, Jateng Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis