Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 12 November 2020 | 06:47 WIB
JKT48 [Instagram/@jkt48]

SuaraJawaTengah.id - Imbas pandemi Covid-19 semakin meluas. Tidak hanya sektor kesehatan dan ekonomi, industri kreatif juga ikut terdampak. 

Terbaru, JKT48 menyatakan mengalami kesulitan ekonomi. Hal itu diungkapkan oleh General Manager Teater JKT48, Melody.

Melody menyatakan, JKT48 sudah mengalami kesulitan finansial sejak awal pandemi virus corona atau COVID-19 merebak di Indonesia.

"Selamat malam semuanya, saya Melody general manajer teater JKT48. Terima kasih untuk semuanya yang sudah menyaksikan pengumuman ini," ujar Melody dalam pernyataan resmi di YouTube JKT48 pada Selasa (10/11/2020).

Baca Juga: Kronologi Lengkap Aurellia JKT48 Jadi Korban Pelecehan Seksual

"Pada hari ini ada pengumuman penting mengenai JKT48 yang harus disampaikan. Oleh karena efek pandemi Covid-19 di Indonesia, kegiatan JKT48 menjadi sangat sulit dijalankan sejak akhir bulan Maret," sambungnya lagi.

Dia menyebutkan banyak kegiatan JKT48 yang dibatalkan. Termasuk kegiatan harian mereka yakni pertunjukkan di teater yang berlokasi di fx Sudirman, Jakarta Pusat.

"Pertunjukkan teater sempat dihentikan. Handsake event dibatalkan dan banyak sekali kegiatan JKT48 menjadi sangat terbatas," tutur Melody.

Meskipun sudah berupaya semaksimal mungkin, mantan member JKT48 ini mengungkap bahwa pihak manajemen merugi.

"Walaupun semuanya sudah berusaha sekuat tenaga, faktanya secara bisnis grup ini mengalami kerugian yang sangat menyakitkan. Sehingga kami ada di posisi sangat-sangat sulit untuk terus beroperasi," jelas Melody.

Baca Juga: Begini Kronologi Pelecehan Seksual yang Dialami Aurellia JKT48

Seperti diketahui, atas kejadian ini, manajemen JKT48 mengambil sikap dengan mengurangi jumlah member dan karyawan. Saat ini, mereka mempunyai 70 member dan 50 karyawan.

Load More