Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Senin, 16 November 2020 | 09:20 WIB
Gestur Donald Trump usai memberikan keterangan pers di Gedung Putih terkait penghitungan suara Pilpres AS 2020. (Foto: AFP)

SuaraJawaTengah.id - Usai menelan kekalahan dari Joe Biden dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2020, Donald Trump menjadi sorotan dunia sebab dirinya belum mau mengakui kekalahannya.

Atas sikap Petahana yang masih menganggap dirinya belum kalah itu, turut membuat salah satu politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ruhut Sitompul menyentil Donald Trump agar lebih legowo untuk mengakui kemenangan Joe Biden.

Dalam unggahan twitter akun @ruhutsitompul pada Minggu (15/11/2020) membagikan video parodi berisi candaan berdurasi 10 detik itu. Donald Trump terlihat masif dengan gaya bicara ngapak logat daerah Tegal Jawa Tengah.

"Nyong aslina ora kalah, wong nyong pengen balik maring tegal, pengen nyalon jadi bupati. Bupati tegal," katanya.

Baca Juga: Deretan Pejabat Klaim Pemilu 2020 Paling Aman dalam Sejarah Amerika

Tak hanya itu, Ruhut Sitompul merasa prihatin terhadap Donald Trump yang harus merelakan kursi Presiden Amerika Serikat ke Joe Biden.

"ha ha ha sakit banget jatuhnya dari Presiden eh ngaku kalah kok mau nyalon Bupati Tegal pening Aku Tanteeeeee. Ya sudah kita dukung Gugus Tugas Covid-19 dan jgn sampai lupa protokol kesehatan laksanakan dngn disiplin MERDEKA" lanjutnya.

Video yang telah ditonton 8.710 kali dan mendapat 323 like ini turut dikomentari oleh warganet.

Ada salah satu akun @AliSuwarto yang berasal dari Tegal menolak secara tegas jika Donald Trump Menyalonkan diri sebagai Bupati Tegal.

"Saya orang tegal, amit-amit deh bang si donal ikut pilkada," ucapnya.

Baca Juga: Madame Tussauds Makeover Patung Lilin Donald Trump Pakai Baju Golf

Bahkan ramai-ramai warganet menertawakan unggahan video tersebut.

"Bwahahahahaha pas bener lipsync nya bang," kata akun @Rentonized

"wkwkwk... bisa aja bang," kata akun @dad_miq

"haa..haa.. Ada-ada saja," ujar akun @EMANSOLA1

Sedangkan salah satu warganet ada yang menyoroti ketidak adilan gugus tugas Covid-19 dalam menerapkan protokol kesehatan yang dinilai memihak ke salah satu golongan.

"Bang @ruhutsitompul ndak usah sebut2 protokol protogel... protokol hanya untuk rakyat biasa sedangkan VIP atau ormas besutan yaman dibiarkan berkerumun dgn liar tanpa adanya protokol... aku percaya PROTUKUl," jelas akun @azhim_prince

(FN)

Load More