SuaraJawaTengah.id - Kabar baik bagi guru honorer. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) akan memberikan bantuan upah bagi para guru honorer seperti dosen tak tetap dan non PNS.
Selain itu, ada juga tenaga perpustakaan, laboratorium untuk sekolahan dan perguruan tinggi negeri maupun swasta dikabarkan juga akan menerima bantuan sebesar Rp1,8 juta untuk 2 juta guru honorer.
Ketua PGRI Jawa Tengah, Muhdi bersyukur karena permohonannya kepada Kemendikbud beberapa waktu yang lalu ditanggapi secara positif. Untuk itu, ia berterimakasih kepada Kemendikbud yang telah membuat kebijakan tersebut.
"Kalau saat ini akan segera diberikan saya berterimakasih," jelasnya kepada Suara.com, Senin (16/11/2020).
Baca Juga: Guru Bakal Dilaporkan ke Dinas Jika Beri Tugas Sulit saat Belajar Daring
Ia mengakui, tepatnya pada bulan Agustus Muhdi menyampaikan permasalahan guru honorer kepada Mendikbud Nadiem Makarim secara langsung. Waktu itu, ia mengatakan kepada Nadiem jika sektor pendidikan juga terdampak pandemi Covid-19.
"Saat itu belum mendapat perhatian anggaran yang bearti," ujarnya.
Menurutnya, guru honorer merupakan ujung tombak pendidikan di Jateng karena lebih mudah beradaptasi dengan teknologi. Namun, secara ekonomi guru honorer sangat rendah.
"Aplagi ada pandemi, mereka belum mendapatkan bantuan apa-apa," imbuhnya.
Ia mengakui, terdapat beberapa guru honorer yang mendapatkan bantuan dari BPJS sebesar Rp600 ribu. Namun bantuan tersebut hanya cukup untuk sebagian kecil guru honorer saja.
Baca Juga: Ringankan Beban Pelaku Wisata di DIY, Grace Batubara Berikan Bansos
"Mamang ada bantuan untuk guru honorer yang dari BPJS. Namun hanya sebagian kecil saja," ucapnya.
Kontributor : Dafi Yusuf
Berita Terkait
-
Guru Besar UGM Dipecat buntut Terlibat Kasus Kekerasan Seksual
-
Daftar Bansos Cair Bulan April 2025, Siapa Saja yang Berhak Menerima
-
Gempa Perparah Krisis Myanmar: PBB Desak Pendanaan Darurat di Tengah Perang Saudara
-
BPNT: Benarkah Efektif Tingkatkan Gizi Keluarga Kurang Mampu? Ini Faktanya!
-
Saldo Dana Bansos BPNT 2025 Senilai Rp 600 Ribu, Begini Cara Mendapatkan dan Syaratnya
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025
-
One Way Lokal di Tol Salatiga-Kalikangkung Dihentikan: Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terlewati
-
Berkat BRI, Peluang Ekspor bagi Gelap Ruang Jiwa Terbuka Makin Lebar
-
Sejak Ikut dalam UMKM EXPO(RT), UMKM Unici Songket Silungkang Kini Tembus Pasar Internasional
-
Asal-Usul Penamaan Bulan Syawal, Ternyata Berkaitan dengan Unta