SuaraJawaTengah.id - Banyak orang mungkin berpikir bahwa tidak ada yang akan pernah menolak lamaran dari seorang pangeran. Terlebih orang itu ialah Pangeran Charles.
Tapi siapa sangka bahwa ia ternyata pernah ditolak oleh seorang perempuan sebelum akhirnya melamar dan menikahi Putri Diana.
Dilansir dari Express Uk, Pangeran Charles dipaksa untuk melamar sepupu keduanya, Amanda Knatchbull, menurut para ahli kerajaan.
Tapi Ms Knatchbull menolak tawaran Pangeran Wales karena dia tidak ingin menyerahkan dirinya pada "sistem".
Dalam buku Robert Lacey, Battle of Brothers, dia menjelaskan bagaimana paman buyut Pangeran Charles Lord Mountbatten mendorong pangeran untuk menikahi Nona Knatchbull.
Dia adalah sepupu Pangeran Charles dan cucu Lord Mountbatten. Lacey menulis: "Selama bertahun-tahun kedua sepupu itu tumbuh dekat, mengembangkan rasa saling menghormati dan persahabatan yang berlangsung hingga hari ini.
"Tapi ketika pangeran akhirnya melamarnya pada musim panas 1979 — tak lama sebelum pembunuhan Lord Mountbatten oleh IRA — Amanda yang berpikiran independen dengan sopan menolaknya."
Penolakan Ms Knatchbull untuk menikah dengan Pangeran Charles berdampak pada perspektif pernikahan pangeran di Keluarga Kerajaan.
Lacey menulis: "'Penyerahan diri pada suatu sistem,' jelasnya, begitu mutlak ketika bergabung dengan keluarga kerajaan, hal itu melibatkan hilangnya kemerdekaan 'jauh lebih besar daripada yang biasanya dituntut oleh perkawinan.'"
Baca Juga: Dukung Sustainable Fashion, Pangeran Charles Tak Malu Kenakan Jas Lama
Kepindahannya hanya menegaskan "keyakinannya sendiri bahwa menikah dengan House of Windsor adalah pengorbanan yang tidak diharapkan dilakukan oleh siapa pun", menurut penulis Jonathan Dimbleby.
Ketika Putri Diana datang, dia tidak terlalu terkesan dengan Pangeran Wales.
Dia memberi tahu Andrew Morton tentang kesan pertamanya dalam film dokumenter Channel 4 Diana: In Her Own Words.
Dia berkata: “Tuhan, sungguh orang yang menyedihkan.
“Saya diminta untuk tinggal dengan beberapa teman di Sussex, dan mereka berkata, 'Oh, Pangeran Wales akan tinggal,' dan saya pikir saya sudah lama tidak melihatnya.
Dia baru saja putus dengan pacarnya, dan temannya Mountbatten baru saja terbunuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
Terkini
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC
-
7 Poin Kajian Surat Yasin tentang Ilmu, Adab, dan Cara Beragama menurut Gus Baha
-
7 City Car Bekas Rp50 Jutaan yang Cocok untuk Keluarga Baru di 2025
-
Salut! Tak Ingin Makanan Terbuang, Pelajar MAN 1 Pati Bagikan MBG kepada Warga Membutuhkan
-
Lewat RUPSLB, BRI Optimistis Perkuat Tata Kelola dan Dorong Kinerja 2026