Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Selasa, 17 November 2020 | 11:25 WIB
Ilustrasi Covid-19.(Pixabay/fernandozhiminaicela)

SuaraJawaTengah.id - Kota Solo mencatatkan pecah rekor kasus positif dalam sehari yakni mencapai 106 kasus, Minggu (15/11/2020) lalu.

Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo memberikan perhatian serius dalam kasus tertinggi sepanjang delapan bulan ini.

Dirinya meminta semua element masyarakat tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan di setiap tempat, terutama saat di luar ruangan.

Masyarakat harus benar-benar menjalankan 3M mulai memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M).

Baca Juga: Vaksin Moderna Diklaim 94,5 Persen Efektif

"Ini jadi perhatian serius. Saya minta semua masyarakat aktif memutus rantai penyebaran Covid-19," kata walikota yang akrab disapa Rudy itu, Selasa (17/11/2020).

Melonjaknya kasus positif Covid-19 mencapai 106 orang selama sehari pada Minggu (15/11), memecahkan rekor delapan bulan semenjak kasus Corona muncul di Solo.

Menurutnya, peran utama dalam memutus mata rantai Covid-19 berasal dari keluarga di rumah untuk saling melindungi.

"Saling menjaga diri itu berawal dari rumah. Kemudian juga bersama-sama mencegah penularan Corona," tegasnya.

Rudy juga menyesalkan jika sampai saat ini masih ada warga yang tidak kooperatif atau bahkan menolak dilakukan swab test. 

Baca Juga: Klaster Keluarga Bupati Brebes, 12 Orang Positif Covid-19

Padahal warga tersebut masuk dalam tracing kasus positif keluarga yang terpapar Covid-19, seperti di Kelurahan Mojo.

"Kita itu serba salah. Kalau di-swab mereka nanti menuduh kita yang enggak-enggak, kalau tidak di-swab nanti berpotensi terjadi penularan," tandasnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani mengatakan, jumlah kasus positif covid-19 di Solo menjadi 1.661 kasus.

Dari penambahan kasus baru tersebut, lanjut Ahyani, didominasi dari tracing kasus keluarga sebanyak 81 orang.

"Ditemukan juga klaster keluarga dan kami langsung melakukan tracing. Dan dari hasil tracingnya ditemukan 81 orang yang positif adalah hasil tracing 34 kasus induk atau kasus sebelumnya," papar pria yang juga Sekda Kota Surakarta tersebut.

Kontributor: RS Prabowo 

Load More