SuaraJawaTengah.id - Kota Solo mencatatkan pecah rekor kasus positif dalam sehari yakni mencapai 106 kasus, Minggu (15/11/2020) lalu.
Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo memberikan perhatian serius dalam kasus tertinggi sepanjang delapan bulan ini.
Dirinya meminta semua element masyarakat tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan di setiap tempat, terutama saat di luar ruangan.
Masyarakat harus benar-benar menjalankan 3M mulai memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M).
"Ini jadi perhatian serius. Saya minta semua masyarakat aktif memutus rantai penyebaran Covid-19," kata walikota yang akrab disapa Rudy itu, Selasa (17/11/2020).
Melonjaknya kasus positif Covid-19 mencapai 106 orang selama sehari pada Minggu (15/11), memecahkan rekor delapan bulan semenjak kasus Corona muncul di Solo.
Menurutnya, peran utama dalam memutus mata rantai Covid-19 berasal dari keluarga di rumah untuk saling melindungi.
"Saling menjaga diri itu berawal dari rumah. Kemudian juga bersama-sama mencegah penularan Corona," tegasnya.
Rudy juga menyesalkan jika sampai saat ini masih ada warga yang tidak kooperatif atau bahkan menolak dilakukan swab test.
Baca Juga: Vaksin Moderna Diklaim 94,5 Persen Efektif
Padahal warga tersebut masuk dalam tracing kasus positif keluarga yang terpapar Covid-19, seperti di Kelurahan Mojo.
"Kita itu serba salah. Kalau di-swab mereka nanti menuduh kita yang enggak-enggak, kalau tidak di-swab nanti berpotensi terjadi penularan," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani mengatakan, jumlah kasus positif covid-19 di Solo menjadi 1.661 kasus.
Dari penambahan kasus baru tersebut, lanjut Ahyani, didominasi dari tracing kasus keluarga sebanyak 81 orang.
"Ditemukan juga klaster keluarga dan kami langsung melakukan tracing. Dan dari hasil tracingnya ditemukan 81 orang yang positif adalah hasil tracing 34 kasus induk atau kasus sebelumnya," papar pria yang juga Sekda Kota Surakarta tersebut.
Kontributor: RS Prabowo
Berita Terkait
-
Masyarakat Abai Prokes, Kabupaten Tangerang Kembali ke Zona Oranye
-
Vaksin Covid-19 Buatan Amerika Ini Diklaim 94,5 Persen Efektif
-
Biaya Pengobatan Covid-19 Jika Pakai Uang Sendiri dan Berita Populer Lain
-
Satgas Covid Beri 20 Ribu Masker Gegara Anies Cuek Rizieq Bikin Kerumunan
-
Ingatkan Protokol Kesehatan, Arie Kriting Beri Sindiran Menohok
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota