Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 19 November 2020 | 14:41 WIB
Warga beraktivitas menggunakan rakit karena banjir di Dusun Karag, Desa Gentasari, Kecamatan Kroya, Kamis (19/11/2020). (Suara.com/Anang Firmansyah)

Sementara itu, berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap per hari Kamis (19/11/2020), terdapat 13 desa tambahan yang tergenang banjir.

"Saat ini banjir meluas di 14 kecamatan. Lalu ada 45 desa yang terendam. Yang bertambah banjir salah satunya di Desa Karangreja, Kecamatan Cimanggu, dan Desa Cisumur, Kecamatan Gandrungmangu," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap, Tri Komara.

Penyebab bertambahnya lokasi terdampak banjir karena adanya banjir kiriman serta intensitas hujan juga masih tinggi di Kabupaten Cilacap bagian barat ini.

"Saat ini jumlah pengungsi juga bertambah. Total ada 1323 Kepala Keluarga atau 3811 Jiwa. Mudah-mudahan banjir segera surut dan tidak hujan lagi," pungkasnya.

Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Kawasan Wisata Landak River: Tidak Ada Korban Jiwa

Kontributor : Anang Firmansyah

Load More