Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 20 November 2020 | 15:50 WIB
Proses mediasi pengendara ayla dan Moge CBR 1000 RR SP di kantor Satlantas Polresta Banyumas, Jumat (20/11/2020). (Dokumentasi Satlantas Polresta Banyumas )

SuaraJawaTengah.id - Warganet tengah dihebohkan dengan viralnya kejadian kecelakaan yang melibatkan mobil Daihatsu Ayla dengan Moge CBR 1000 RR SP seharga ratusan juta. Peristiwa tersebut sempat trending di media sosial Twitter pada hari Kamis (19/11/2020).

Kejadian ini terjadi di Jalan HR Boenyamin Purwokerto pada hari Selasa (17/11/2020). Ramainya kecelakaan ini karena pengendara Daihatsu Ayla sempat menawarkan ganti rugi rumah dan mobil agar tidak diproses secara hukum.

Kasatlantas Polresta Banyumas, AKP Ryke Rhimadila menjelaskan pihaknya telah memediasi kedua belah pihak. Kesepakatan pun juga telah dilakukan agar proses ini tidak semakin melebar.

"Hari ini kami datangkan untuk mediasi baik dari pihak pengendara mobil inisial A maupun motor CBR inisial D. Dalam lakalantas yang terjadi di depan hotel WN Kampus. Karena dalam kejadian lakalantas kita kedepankan mediasi," katanya saat ditemui, Jumat (20/11/2020).

Baca Juga: Viral Aksi Daihatsu Ayla Tabrak Honda CBR1000RR, Ini Dia Fakta Sebenarnya

Motor CBR ditabrak Ayla. (Twitter/@ezash)

Dalam proses mediasi tersebut, pihak pengemudi ayla telah sepakat untuk mengganti sesuai dengan kemampuan. Karena pihak pengemudi Moge melihat kondisi pengemudi ayla yang istrinya sedang hamil 6 bulan.

"Jadi permintaan untuk mengganti rugi rugi rumah dan mobil ditolak oleh pengemudi Moge karena pengendara memiliki hati nurani yang besar sekali. Ini juga melihat kondisi orangtua pengemudi ayla sedang sakit," jelasnya.

Berdasarkan penyelidikan pihak Satlantas Polresta Banyumas, kronologi kejadian tersebut bermula karena pengendara Moge berjalan terlalu ke tengah. Pada saat menyalip pengemudi ayla tidak bisa menguasai kendaraan.

"Jadi akhirnya terjadi kecelakaan yang menyeret pengendara motor sejauh 6 meter. Saya tidak bisa memastikan ini unsur kesengajaan atau tidak karena memang dari penyelidikan kami stop karena kedua belah pihak telah menyepakati damai," ujarnya.

Sementara itu pengendara Moge berinisial D mengatakan pihaknya telah memaafkan pengendara ayla yang menabraknya pada hari Selasa (16/11/2020) lalu.

Baca Juga: BMW Siapkan Skutik Bongsor Berteknologi Canggih, Tak Perlu Isi Bensin

"Dari pihak si penabrak juga kemarin sempat menjenguk saya di Rumah Sakit. Jadi dia ingin berdamai karena penabrak adalah tulang punggung keluarga, jadi sangat keberatan jika dipidanakan," katanya.

Ia merasa kasihan karena istrinya sedang hamil, serta ibunya tidak kerja. Jadi ini yang mendasari kesepakatan jalur damai.

"Saya menuliskan mengenai ganti rugi rumah dan mobil (di media sosial) karena ibunya sendiri yang datang ke rumah sakit dan menawarkan itu. Jadi beliau meminta agar tidak dipidanakan bagaimana caranya, karena beliau tau harga motornya dan hanya memiliki mobil dan rumah, ya itu yang ditawarkan," pungkasnya. 

Kontributor : Anang Firmansyah

Load More