Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 03 Desember 2020 | 07:05 WIB
Sopir bus dihajar massa. (Facebook/Ringgo Cristiano)

SuaraJawaTengah.id - Publik dihebohkan dengan beredarnya video pemukulan sopir bus oleh beberapa warga, yang diduga terjadi di Lamongan Jawa Timur.

Dalam video itu, terlihat beberapa warga berjalan mendekati bus yang terparkir, kemudian warga mulai memukuli bagian depan bus sampai menarik sopir keluar.

Dari info yang beredar, bus tersebut sedang ngeblong. Ngeblong adalah istilah yang dipakai saat bus memaksa mendahului kendaraan depan, hingga kendaraan dari arah berlawanan terpaksa "keluar" dari jalan.

Video berdurasi 55 detik tersebut viral di laman facebook dan dibagikan oleh akun @Ringgo Cristiano.

Baca Juga: Bus Lawan Arah Dibuat Tak Berdaya Oleh Mobil Ini, Sopir Pasti Gemetaran

"Saya infokan buat rekan driver bus ojok ngebelong jalur Lamongan babat warga udah geram dan pemuda dah sangong semo ber manfaatt demi kelancaran ber- sama," tulis Ringgo Cristiano.

Sopir bus dihajar massa. (Facebook/Ringgo Cristiano)

Lihat video klik di SINI

Video tersebut juga diunggah ulang oleh akun instagram @ndorobeii dan sudah ditonton lebih dari 198 ribu tayangan.

"Menurut infonya. Warga sudah geram dengan perilaku bus yang memakan jalan atau lawan arah. Lokasi lamongan," tulis akun tersebut.

Warganet turut berkomentar atas video yang tersebar tersebut. Menurut mereka ini merupakan salah satu cara membuat supir bus jera dan memberi keselamatan bagi pengendara lain.

Baca Juga: Hanya Sesaat Melepas Rindu, Pelukan Ayah ke Anaknya Ini Bikin Haru

"Lanjutkan ben kapok demi keselamatan pengendara lain + ngurangi angka kecelakaan," tulis pengguna facebook @Abbyy Manyunn.

"Nek wes kecekel massa lagek ampun" ngunu lek pas nyopir gk due aturan kyo dalane dewe...." kata pengguna facebook @Dian Puspita.

Bahkan warganet juga bercerita bahwa dirinya pernah terjatuh saat mengendarai gegara bus yang demikian.

"Ak ,yo tau jatuh goro2 bis ,umpmo ak gwo dwet receh langsung tak antemno kacane," ungkap pengguna facebook @Eni Erlina Purnomo.

Selain itu, warganet juga menilai bahwa ini sebagai shock terapi agar tidak hanya mikir setoran tetapi juga memikirkan keselamatan pengguna jalan lain.

"Memang tindakan ini salah tapi paling tidak buat shock terapi buat driver bus yang lain, jangan cuma mikir setoran tapi pikir keselamatan pengguna jalan lain.." Tulis pengguna facebook @Achmad Cahyono.

Meski demikian, beberapa warganet juga mengingatkan agar massa tidak seharusnya berbuat demikian.

"Walaupun sopir bis yang salah, tapi gal seharusnya dimassa begitu.. bisa kena pasal pengeroyokan dan penganiayaan loh," tulis pengguna facebook @Ichaa.

"Semoga ini tidak terjadi lagi dan dijadikan pelajaran bagi sopir yang lain agar tidak ngeblong sembarangan," kata pengguna facebook @Nurul Hidayat.

Reporter: Aditia Ardian

Load More