SuaraJawaTengah.id - Semalaman hujan deras, banjir melanda sejumlah desa di wilayah Kecamatan Kemangkon dan Purbalingga Kota, Kabupaten Purbalingga.
Ketua Harian PMI Purbalingga Drg Hanung Wikantono mengatakan, banjir terjadi karena meluapnya air Sungai Klawing yang melintas di wilayah itu.
"Tim dari Palang Merah Indonesia Purbalingga bersama BPBD Purbalingga dan unsur lainnya telah melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak serta menyiapkan tempat pengungsian," kata di Purbalingga, Kamis (03/12/2020).
Dia juga menambahkan pada saat ini PMI Purbalingga telah menyiapkan dapur umum bagi para pengungsi dan juga relawan.
"Tempat pengungsian yang disiapkan di SDN 1 Jetis. Di tempat ini kami juga menyiapkan dapur umum," katanya.
Hanung yang juga merupakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga itu menambahkan bahwa jumlah pengungsi di SDN Jetis pada saat ini ada sekitar 141 orang.
"sedangkan dari Desa Toyareja, Kecamatan Purbalingga dan juga dari Desa Gambarsari Kemangkon jumlah pengungsi belum terdata dan masih dalam proses pendataan," katanya.
Sementara itu dia juga menambahkan bahwa wilayah yang terdampak banjir paling parah adalah Desa Jetis yang meliputi Dusun II wilayah RW 03 di RT 6,7 dan 8.
"Hingga saat ini tidak ada korban jiwa dalam kejadian banjir ini, namun kami mengimbau seluruh warga untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan," katanya.
Baca Juga: BMKG Prediksi Banjir Landa Wilayah Sumut Berkurang di Desember
Hanung juga menambahkan bahwa pihak Dinas Kesehatan Purbalingga sudah menugaskan tim dan juga telah menyiapkan kebutuhan obat dan logistik.
"Tim dari Dinas Kesehatan sudah diinstruksikan untuk membantu di lokasi kejadian bencana khususnya di wilayah Kemangkon," katanya.
Sementara itu, Humas PMI Purbalingga Prayitno juga menambahkan bahwa hingga Kamis pagi ini, para warga yang terdampak banjir masih bertahan di pengungsian yang telah disediakan.
"Kondisi banjir juga masih belum surut, debit air masih cukup tinggi, sehingga warga masih bertahan di pengungsian demi keamanan dan keselamatan bersama," katanya.
Sumber: ANTARA
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota