Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 05 Desember 2020 | 12:14 WIB
Presiden Jokowi dan keluarga. (@jokowi/instagram)
Cuitan Ferdinand Hutahaean. (Twitter/Ferdinand Hutahean)

Rachland Nashidik

Sebelumnya, politikus Partai Demokrat lain Rachland Nashidik juga secara terang-terangan menyentil Jokowi.

Rachland Nashidik menyebut Presiden Jokowi menjadi satu-satunya pemimpin yang keluarganya mengikuti Pilkada, padahal dia masih menjabat sebagai kepala negara.

"Sepanjang Republik Indonesia berdiri hingga hari ini, adalah Jokowi satu-satunya presiden yang anak dan menantunya ikut Pilkada, selagi ia berkuasa," cuit Rachland Nashidik.

Baca Juga: Jelang Pilkada, Rachland Nashidik Sebut Hak itu Fakultatif, Sindir Gibran?

Rachland Nashidik menyindir Gibran Rakabuming dengan cuitan di jejaring media sosial Twitternya @RachlandNashidik, Rabu (2/12/2020).

Menanggapi majunya dua kerabat dekat Jokowi ke dalam konstelasi Pilkada 2020 di Medan dan Solo, Rachland Nashidik bahkan sampai menyebut dua daerah tersebut menjadi saksi berdirinya dinasti baru.

"Solo dan Medang akan jadi saksi berdirinya dinasti Jokowi?" kata Rachland Nashidik.

Lebih lanjut mengenai hal itu, Rachland Nashidik mengatakan, sebenarnya Gibran Rakabuming Raka maupun Bobby Nasution memiliki hak fakultatif. Keduanya bebas menentukan akan maju atau tidak.

Hanya saja, menurut Rachland Nashidik akan lebih etis apabila Ghibran Rakabuming Raka dan Boby Nasution baru maju usai Presiden Jokowi turun jabatan.

Baca Juga: Usai Tangkap Edhy, Andi Arief Minta KPK ke Medan Selidiki Mantu Jokowi

Load More