Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 09 Desember 2020 | 09:13 WIB
Ilustrasi jenazah, Fadli Zon mengungkapkan ada banyak luka tembak pada jenazah enam laskar FPI. (Shutterstock)

SuaraJawaTengah.id - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia Fadli Zon mengungkap banyak bekas peluru dan luka ditubuh salah satu jenazah anggota Front Pembela Islam (FPI).

Hal itu ia sampaikan setelah ikut penjemputan jenazah enam laskar FPI yang ditembak mati oleh polisi. Politikus Gerindra ini menyampaikan kepada umat Islam untuk menyelenggarakan shalat ghaib bersama.

"Mari kita selenggarakan shalat ghaib bagi 6 syuhada anggota FPI yang mejadi korban penembakan polisi. Sy lihat kondisi salah satu jenazah, ada bekas2 peluru n luka di berbagai bagian tubuh. Smga menjadi ahli surga. Al Fatihah," katanya melalui cuitan twitter @fadlizon.

Fadli Zon pun menyayangkan penyerahan jenazah yang dipersulit oleh aparat. Padahal dalam Islam seseorang yang telah wafat harus segera dimakamkan.

Baca Juga: Ortu Laskar FPI yang Tewas: Tiba-tiba Polisi Bunuh Putra Kami, Ngapain?

"Penyerahan jenazah ini cukup alot dan berlangsung puluhan jam. Pihak keluarga bersabar di tengah kesedihan anak-anak mereka wafat ditembak polisi. Ini pembunuhan yg sangat keji," lanjutnya.

Padahal menurut Fadli Zon pihak keluarga menolak dan tidak mengizinkan jenazah anaknya untuk diautopsi maupun dimandikan oleh pihak RS Polri.

"Pihak keluarga sebenarnya tak mengizinkan jenazah diautopsi ataupun dimandikan oleh pihak RS Polri. Keluarga bersepakat keenam jenazah langsung dibawa ke Petamburan untuk dimandikan, dishalatkan, dan kemudian dimakamkan di Megamendung dan Cengkareng," ujarya.

Cuittan Fadli Zon yang diposting pada Selasa (8/12/2020) itu mendapatkan banyak beragam respon dari warganet.

"Pantas di jaga ketat walau sudah di ruang mayat! Pantas di tahan2 rupanya ada bukti kekerasan toj kapret anak orang kalian matikan! Semoga kalian di matikan dalam keadaan lebih hina oleh Allah Swt," sahut akun twitter @momstri***.

Baca Juga: Kecam Penembakan Laskar FPI oleh Polisi, Rabithah Alawiyah Bereaksi

"Ya allah, kl baku tembak harusnya ga ada luka. Cukup tembakan sj. Berarti ini pembunuhan dan penganiyaan terencana," timpal akun twitter @LDeli***.

"Biadab. Usut tuntas samapai kapan pun. Terimakasih pak @fadlizon atas usahanya melancarkan pemulangan para syuhada. hanya Allah SWT yg membalas kebaikanmu," kata akun twitter @TheCircl***.

Bahkan ada juga warganet yang mengaku bukan orang FPI saja merasa prihatin atas nilai-nilai kemanusiaan.

"Meskipun kami bukan org FPI, bukan keluarga korban, tapi atas nama kemanusiaan kami mengucapkan banyak terimaasih atas perjuangan Bang Fadli Zon utk membantu dan mendesak kepolisian shg ke 6 suhada Petamburan tsb. Semoga Allah membalas kebaikan abang," jelas akun twitter @supratmana****.

Selain itu, terdapat warganet juga yang menyerukan kepada masyarakat untuk melakukan shalat ghaib guna mendoakan keenam jenazah tersebut diterima disisiNya.

"Betul bang, Mari teman-teman semuanya kita lakukan shalat ghaib untuk Para Syuhada yg telah Mati Syahid dibantai oleh Pembunuh," ungkap akun @Emon_****.

Repoerter: Fitroh Nurikhsan

Load More