Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 09 Desember 2020 | 20:44 WIB
Calon Bupati Purbalingga, Tiwi berpelukan dengan Ketua DPC Purbalingga, Bambang Irawan seusai mengetahui hasil perhitungan suara di kantor DPC PDIP Purbalingga, Rabu (9/12/2020) malam. (Suara.com/Anang Firmansyah)

SuaraJawaTengah.id - Calon Bupati Purbalingga nomor urut 02 sekaligus Petahana, Dyah Hayuning Pratiwi tak kuasa menahan tangis haru saat mendatangi Kantor DPC PDIP Purbalingga, Rabu (9/12/2020) petang.

Ia hadir di kantor DPC tepat pukul 18.00 WIB. Ia hanya datang dengan didampingi suami dan keluarganya tanpa dihadiri oleh wakilnya Sudono.

Dalam kesempatan ini, Tiwi cukup lama berpelukan dengan Ketua DPC PDIP, Bambang Irawan sambil menitikkan air mata.

“Alhamdulillah pada tanggal 9 Desember pukul 18.12 sore. Kami sampaikan calon yang diusung PDIP bersama Golkar, PKS, PAN dengan pak Dono, kita mendapatkan hasil data yang kami peroleh real qount 56,02 persen,” katanya dalam press conference, Rabu (9/12/2020) malam.

Baca Juga: Unggul Hitung Cepat, Ansar - Marlin Deklarasi Menang Pilgub Kepri 2020

Lanjut Bambang, hasil real qount ini didapat berdasarkan perhitungan surat C1 yang dikumpulkan dari para relawan di tiap TPS. Ia mewakili tim pemenangan mengucapkan rasa syukur dengan hasil tersebut.

“Kami sangat menyadari tidak mungkin hal ini kita peroleh tanpa adanya partisipasi dari masyarakat. Apalagi dua hari terakhir ada upaya-upaya politik uang. Oleh karenanya kami sebagai partai pengusung dari koalisi, tidak ada yang bisa diucapkan selain terimakasih serta untuk para relawan,” terangnya.

Setelah selesai proses ini, Paslon Tiwi-Dono berkomitmen tidak akan membeda-bedakan baik itu yang memilih pasangan usulannya atau tidak.

“Kami berharap tidak ada perpecahan setelah kontestasi Pilkada ini,” ujarnya.

Berdasarkan data yang dipaparkan, Paslon Tiwi-Dono menang hampir di seluruh kecamatan di Kabupaten Purbalingga.

Baca Juga: Kolom Kosong Kalah di Pilkada Soppeng Versi Hitung Cepat

Ia hanya kalah di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Purbalingga dan Karangreja. Sedangkan sisanya dari total 18 kecamatan menang keseluruhan.

“Kita hanya kalah di dua tempat, Kecamatan Karangreja kami mendapatkan 44,56 dan Kota kita memperoleh 49,70 persen,” terangnya.

Total keseluruhan suara yang sudah masuk berdasarkan perhitungannya mencapai 527.643. Dari keseluruhan tersebut Paslon nomor urut 01 Oji-Jeni memperoleh 232.038 dan Paslon nomor urut 02 Tiwi-Dono memperoleh 295.605.

Sementara itu Calon Bupati Tiwi mengungkapkan rasa syukur karena penyelanggaran pesta demokrasi di Purbalingga berakhir baik dan kondusif.

“Kami dengan Pak Dono mengucapkan banyak terimakasih. Kemenangan pasangan Tiwi Dono diraih atas kemenangan bersama dan kemenangan untuk seluruh masyarakat Kabupaten Purbalingga. Saya mengajak mari kita rajut kembali persatuan dan kesatuan. Tidak ada lagi nomor satu dan dua yang ada hanyalah kita masyarakat Purbalingga,” jelasnya.

Melalui kesempatan ini, ia juga mengucapkan terimakasih kepada Paslon 01 Oji-Jeni sebagai partner pesta demokrasi Pilkada Serentak 2020.

“Kami tentunya juga membutuhkan bantuan kepada mas Oji dan Jeni untuk bersama-sama membangun Kabupaten Purbalingga,” tuturnya.

Suasana sepi, dan lengang terjadi di Posko Pemenangan Paslon nomor urut 01 Oji-Jeni. Saat didatangi wartawan tidak ada yang berani memberikan statemen berkaitan dengan hasil suara yang diperoleh Paslon usungannya. Hanya ada beberapa relawan yang sedang duduk di dalam ruangan dan tidak mau dimintai keterangan.

Sementara itu, dilansir dari laman pilkada2020.kpu.go.id, hasil hitung cepat KPU pukul 18.00 WIB menunjukkan paslon nomor urut 02 unggul tipis dengan perolehan 53,2 persen dan paslon nomor urut 01 memperoleh 46,8 persen. Sementara suara yang masuk baru 1,74 persen. 

Kontributor : Anang Firmansyah

Load More